Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mendorong pemerintah meningkatkan digitalisasi untuk lebih menyejahterakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"UMKM berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia," katanya saat menyampaikan interupsi pada Rapat Paripurna DPR RI Ke-29 Masa Sidang V Tahun 2022-2023 di Ruang Paripurna II DPR, Gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Selasa (11/7/2023).

Dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, Roro Esti mengatakan salah satu mesin pertumbuhan ekonomi nasional adalah sektor UMKM, yang menurut data Kemenko Perekonomian berkontribusi sebesar 60,51 persen pada 2023.

Selain itu, UMKM mampu menyerap 96,92 persen dari total tenaga kerja nasional.

Kementerian Koperasi dan UKM, lanjutnya, juga mencatat bahwa ada 65 juta UMKM di Indonesia, yang 64,6 juta di antaranya masuk kategori usaha mikro.

Roro Esti pun menggarisbawahi bahwa Indonesia berpotensi menjadi salah satu ekonomi terbesar di dunia atau mencapai era Indonesia Emas pada 2045.

Saat itu, sebanyak 70 persen dari total penduduk Indonesia masuk kategori produktif, yang berusia 16-65 tahun dan diharapkan mampu berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi bangsa.

Ia juga mengatakan masyarakat sebenarnya mempunyai banyak inovasi, namun terkendala pemasaran produk, selain permodalan.

"Pemasaran secara digital masih terkendala, mulai dari akses sinyal dan jaringan internet yang belum memadai, hingga keterbatasan literasi digital di berbagai wilayah. Oleh karenanya, digitalisasi UMKM perlu didukung dengan jaringan internet yang memadai," sebutnya.

Ia mendorong Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meningkatkan jaringan internet hingga ke pelosok wilayah agar masyarakat bisa lebih optimal berkontribusi terhadap pembangunan dan pertumbuhan ekonomi bangsa.

Rapat Paripurna DPR tersebut memiliki tiga agenda yakni Pembicaraan Tingkat II/Pengambilan Keputusan terhadap RUU tentang Kesehatan; Penyampaian Keterangan Pemerintah terhadap RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN TA 2022; dan Pendapat Fraksi-Fraksi terhadap RUU Usul Inisiatif Badan Legislasi DPR tentang Perubahan Ke-2 atas UU No 6 Tahun 2014 tentang Desa, dilanjutkan pengambilan keputusan menjadi RUU Usul DPR.

Baca juga: Roro Esti: Kolaborasi lintas negara kunci ASEAN jadi pusat pertumbuhan
Baca juga: Google: Indonesia dapat dorong ASEAN percepat transformasi digital
Baca juga: Menkop UKM upayakan revitalisasi pasar rakyat terhubung digitalisasi

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023