Melalui rapat-rapat bersama mitra kerja, panja-panja yang dibentuk oleh alat kelengkapan dewan, telah memberikan perhatian dan rekomendasi
Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani membeberkan perhatian dan rekomendasi yang diberikan DPR RI dalam menjalankan fungsi pengawasannya selama Masa Persidangan V Tahun Sidang 2022-2023.

“Melalui rapat-rapat bersama mitra kerja, panja-panja yang dibentuk oleh alat kelengkapan dewan, telah memberikan perhatian dan rekomendasi atas berbagai permasalahan yang menjadi perhatian masyarakat,” kata Puan saat menyampaikan pidato penutupan dalam Rapat Paripurna DPR, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

Antara lain, kata dia, potensi serangan siber yang dapat menyebabkan kebocoran sekaligus manipulasi data; pemanfaatan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk percepatan pembangunan jalan provinsi dan jalan kabupaten/kota; permasalahan pengalihan atau pengangkatan tenaga honor menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja (P3K) sebelum 28 November 2023.

Berikutnya, mafia tanah dan penyelesaian permasalahan sengketa tanah; pembangunan infrastruktur Kampung Nelayan Maju (Kalaju) dan izin Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL); pelanggaran sumber daya kelautan perikanan, termasuk penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan.

Baca juga: DPR paparkan kinerja Masa Persidangan V Tahun Sidang 2022-2023
Baca juga: Puan harap RUU Desa akan bermanfaat bagi perangkat dan sektor desa


“Percepatan penyelesaian Lapangan Abadi LNG (Liquefied Natural Gas) Blok Masela; penyerapan tenaga kerja lokal dalam pengembangan kawasan wisata; sarana dan prasarana penunjang Kereta Cepat Jakarta-Bandung,” paparnya.

Lalu, peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengenai keterwakilan 30 persen perempuan; dan rencana kebijakan Pemerintah terkait remunerasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Puan juga menyebut DPR RI telah melakukan sejumlah uji kelayakan pada masa persidangan ini. Di antaranya, calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2023-2028; calon anggota Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI) periode 2023-2028;

“Calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2023-2028; dan calon Duta Besar Negara Sahabat,” ucapnya.

Selain itu, DPR RI telah menyelenggarakan berbagai kegiatan sidang antarparlemen di tingkat ASEAN dalam rangkaian posisi DPR RI sebagai presidensi pada ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA).

“DPR RI akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan MIKTA Speakers Consultation ke-9 sekaligus menandai keketuaan DPR RI pada forum ini,” ujarnya.

DPR RI, tambah dia, juga melakukan kunjungan diplomasi ke sejumlah negara sahabat dalam kerangka penguatan hubungan bilateral selama masa persidangan ini, antara lain ke parlemen negara Uni Emirat Arab, Suriah, Malaysia, Papua Nugini, dan Mesir.

“Pada rangkaian diplomasi lainnya, DPR RI telah menerima kunjungan istimewa Presiden Republik Islam Iran, Yang Mulia Seyyed Ebrahim Raisi pada tanggal 23 Mei yang lalu,” kata dia.

Baca juga: Ketua DPR minta pemerintah sosialisasikan UU Kesehatan
Baca juga: Ketua DPR jelaskan alasan belum dibahasnya RUU Perampasan Aset

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023