Jakarta (ANTARA) - Aktris Lulu Tobing mengaku sempat pesimis ketika ditawari sutradara film "Guna-Guna Istri Muda" Robby Ertanto untuk memainkan film bergenre horor karena berlawanan dengan sifatnya yang penakut.

"Saya coba terima dengan pesimis tadinya tapi dengan berjalannya proses menarik saya belajar banyak hal yang belum pernah saya jalani selama saya tahu dunia akting jadi menyenangkan ada tambahan ilmunya," ucap Lulu dalam konferensi pers film "Guna-Guna Istri Muda" di Jakarta, Kamis.

Lulu pun mengakui horor merupakan genre film yang di luar zona nyamannya selama mendalami dunia akting. Namun ia merasakan kesenangan tersendiri sehingga bisa menjalani proses reading dan persiapan syuting dengan menyenangkan.

Selain itu, bertemu dengan pemain sejawatnya seperti Anjasmara, Happy Salma dan Doni Damara juga membuatnya menikmati proses persiapan syuting kali ini.

"Menyenangkan ketemu teman-teman apalagi yang sekarang ketemu teman-teman lama ada Anjasmara, ada Mas Doni, ada Happy, senang banget sih. Dapat teman main yang ga asing itu menyenangkan banget di proses persiapan sampai nanti syuting," ucap Lulu.

Baca juga: "Dua Garis Biru", drama remaja tentang cinta dan tanggung jawab

Dalam film ini Lulu berperan sebagai Vivian yang dimadu oleh suaminya Burhan yang diperankan oleh Anjasmara. Meskipun tetap dalam peran protagonis, Lulu mengatakan karakternya digambarkan sebagai wanita yang kuat menghadapi konflik rumah tangganya.

Aktris yang hits dengan sinetron "Tersanjung" ini mengatakan proses reading yang sedang berlangsung juga membantunya dalam mendalami karakter tersebut.

"Selama proses reading punya khayalan pas baca skrip, ngobrol dengan sutradara apa yang diharapkan sutradara kemudian kita coba olah dengan rasa yang kita punya lalu kita tawarkan di proses reading yang sedang kami jalani sekarang," ucapnya.

Sementara itu, Lulu mengatakan profesionalitas dalam bekerja yang membuatnya tetap eksis di dunia seni peran meski sempat rehat beberapa waktu. Dan saat ini ia tidak memaksakan dirinya untuk mencapai target yang terlalu tinggi dalam berakting karena ingin menikmati pekerjaannya ini sebagai seni yang dijalani dengan rasa.

Selain itu, saat ini dirinya juga membatasi untuk tidak menjalani syuting sampai lewat jam malam. Hal ini dilakukannya agar menjaga kesehatan di usia yang saat ini sudah menginjak 45 tahun.

"Tahu umur juga. Sekarang ada body clock jam 9 masuk kamar jam 10 udah 'pingsan', kalau jam 10 masih ada di lokasi syuting disuruh berakting pakai rasa dan menghafal sudah ngga bisa jadi mau ngga mau jam 10 sudah di rumah, maunya sih gitu," ucap pemeran Rika di film "Dua Garis Biru" ini.

Baca juga: Cerita Lulu Tobing bergabung di "Balada Si Roy"

Baca juga: Pentingnya proses "reading" film bagi Lulu Tobing

Baca juga: Kesan Lulu Tobing di mata "putra-putrinya"

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023