Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perumahan Rakyat, Djan Faridz menilai pembangunan rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) berguna untuk kesejahteraan buruh.  Dia juga menyatakan rusun ini akan dibangun dekat kawasan industri.

Pada penandatanganan MOU kerjasama Kementerian Perumahan Rakyat dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan Gubernur Provinsi Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat, Djan mengungkapkan harga sewa rusun ini terbilang murah, sekitar Rp350-500 ribu per bulan.

"Ini kan tidak terlalu membebani pekerja," katanya.

Rusun ini akan dibangun pada lokasi yang berdekatan dengan kawasan industri sehingga pekerja tidak lagi perlu mengeluarkan biaya transportasi.

"Sehingga pekerja cukup sepedaan atau jalan kaki," tambahnya.

Selama ini kawasan permukiman pekerja dibangun di lokasi cukup jauh dari tempat mereka bekerja sehingga pekerja memilih alternatif lain, membeli sepeda motor.

"Secara tidak langsung itu membebani beban pengeluaran," kata Djan, sembari mengatakan hingga kini Kemenpera sudah menyiapkan 24 Twin Blok siap dihuni 10.800 pekerja.

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013