Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) berencana mengirim atlet untuk pemusatan latihan (TC) di China sebagai persiapan menuju Asian Games XIX/2022 di Hangzhou, China, pada 23 September-8 Oktober.

Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung mengatakan, rencananya Lalu Muhammad Zohri dan kawan-kawan akan bertolak pada Agustus. "Sehingga nanti berangkat ke Asian Gamesnya bisa langsung dari TC," kata Tigor kepada pewarta di Jakarta, Kamis.

Pemilihan Negeri Tirai Bambu sebagai lokasi TC, lanjut Tigor, karena memiliki fasilitas yang baik, sekaligus untuk melakukan aklimatisasi. PASI pun tengah dalam tahap pembicaraan dengan Federasi Atletik China agar dapat menyediakan instruktur atau pengawas latihan.

"Sebab, dalam masa kompetisi ini sebenarnya yang dilakukan adalah bertanding dan memperbaiki hal-hal teknik. Tidak lagi fisik dan sebagainya," ujar Tigor.

Tigor belum bisa merinci atlet yang akan dikirim untuk Asian Games 2022. Namun gambarannya ada pada skuad Merah Putih yang saat ini tengah berjuang di Kejuaraan Asia Atletik 2023 di Pattaya, Thailand, 12-16 Juli.

Baca juga: PASI jadikan Kejuaraan Atletik Asia sebagai uji coba Asian Games

Terdapat 18 atlet yang mengikuti Kejuaraan Asia 2023 dengan rincian 13 putra dan 5 putri. Dari sektor putra ada Zohri, Bayu Kertanegara, Sudirman Hadi, Wahyu Setiawan, Adith Rico dari nomor lari 100 meter.

Kemudian Abdul Hafiz dan Agustinus A. Ndiken untuk lempar lembing), Hendro (20km jalan cepat), Agus Prayogo dan Rikki Marthin Simbolon di nomor 10.000 meter, Pandu Sukarya (3.000m lari halang rintang), Robi Syanturi (5000m), dan Wahyudi Putra (1.500m).

Sementara untuk putri ada Maria Londa (lompat jauh), Odekta Elvina Naibaho (10.000m), Eki Febri Ekawati (tolak peluru), Violine Intan P, (20km jalan cepat), dan Dina Aulia (100m lari gawang).

Menurut Tigor, Kejuaraan Asia 2023 sangat penting untuk melihat peta persaingan di Asian Games 2022.

"Keuntungan kami ikut Kejuaraan Asia karena ajang ini gambaran Asian Games. Peserta yang ikut akan main di Asian Games. Jadi mengikuti ajang ini cocok dan strategis untuk bisa melihat Asian Games," ujar Tigor.

Baca juga: Menpora Dito mendorong keberadaan pusat pelatihan atletik

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023