Jakarta (ANTARA) - National Paralympic Committee (NPC) Indonesia melaporkan sebanyak dua atlet para atletik dipastikan telah lolos kualifikasi untuk ikut berkompetisi pada ajang Paralimpiade Paris 2024.

"Ada dua atlet para atletik yang sudah mengantongi tiket berkompetisi di Paralimpiade Paris yaitu Sapto Yogo Purnomo dan Karisma Evi Tiarani," kata Wakil Sekjen Pengurus Besar NPC Indonesia Rima Ferdianto ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon di Jakarta, Rabu.

Atlet para atletik Sapto Yogo Purnomo merupakan peraih medali emas dalam ajang Asian Para Games 2023. Atlet asal Purwokerto itu menjadi pemenang di nomor 400 meter T37 putra.

Baca juga: Saptoyogo raih medali emas pertama untuk Indonesia di APG Hangzhou

Sedangkan, Karisma Evi Tiarani memecahkan tiga rekor sekaligus membawa pulang medali perak pada nomor lari 100 meter T63/64 putri pada ajang Asian Para Games 2022.

Evi memecahkan rekor dunia, rekor Asia, dan rekor Asian Para Games setelah menjadi yang terbaik untuk kelas 100 meter T42 putri pada pertandingan T63/64. Sprinter asal Boyolali itu finis di posisi kedua dengan catatan waktu 14,37 detik.

Ferdianto mengatakan, kedua atlet tersebut bersama para atlet lainnya saat ini sedang menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Solo, Jawa Tengah, untuk menghadapi Paralimpiade Paris.

Baca juga: Para-Atletik Indonesia raih dua emas dari kejuaraan di Thailand 

Ia menambahkan, peluang atlet para atletik untuk ikut berkompetisi dalam ajang olahraga tertinggi dunia itu masih bisa bertambah karena masih ada kualifikasi yang dijalani.

NPC Indonesia menargetkan meloloskan sebanyak 27 para atlet dari 10 cabang olahraga dengan dua medali emas di Paralimpiade Paris yang akan berlangsung pada 28 Agustus sampai 8 September.

Target 27 para atlet di Paralimpiade Paris ini meningkat sebanyak empat atlet dari jumlah para atlet yang meramaikan Paralimpiade Tokyo di Jepang pada 2020.

Baca juga: NPC targetkan loloskan 27 atlet dan dua emas di Paralimpiade Paris

NPC Indonesia telah mendapat dukungan dana dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) senilai Rp36 miliar untuk mendukung persiapan kualifikasi Paralimpiade Paris.

Total dana tersebut diperuntukkan bagi 10 cabang olahraga, yaitu para angkat berat (Rp2,8 miliar), para atletik (Rp7,5 miliar), para bulu tangkis (Rp2,4 miliar), para renang (Rp2,7 miliar), para tenis meja (Rp6,03 miliar), para boccia (Rp1,6 miliar), para cycling (Rp4 miliar), para menembak (Rp1,3 miliar).

Selain itu, para panahan (Rp4,4 miliar) dan para judo (Rp3 miliar) termasuk di dalamnya sebanyak 51 atlet beserta 10 pelatih, 10 manajer, dan 18 tenaga pendukung.

Baca juga: Menpora tegaskan standar pelatnas atlet paralimpiade setara Olimpiade

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024