Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken bertemu dengan diplomat senior yang juga Direktur Kantor Sentral Urusan Luar Negeri China Wang Yi di sela-sela pertemuan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Jakarta, Kamis.

Menurut keterangan Departemen Luar Negeri AS, pertemuan tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk menjaga saluran komunikasi kedua negara dan mengurangi risiko “salah persepsi dan salah perhitungan”.

Kedua pihak juga membahas isu-isu regional, bilateral, dan global termasuk masalah Taiwan.

“Menteri Blinken menekankan pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan,” kata juru bicara Deplu AS Matthew Miller.

Pada pertemuan tersebut, Blinken juga secara langsung menyampaikan kekhawatiran AS serta para sekutu dan mitra terkait tindakan China. Blinken mendesak Beijing untuk melakukan kemajuan dalam berbagai tantangan lintas negara.

Blinken juga menjelaskan bahwa AS bersama dengan sekutu dan mitra akan memajukan visi mereka demi tatanan internasional yang bebas, terbuka, dan berbasis aturan.

Kedua pihak sepakat untuk mempertahankan saluran komunikasi terbuka dalam beberapa pekan dan bulan ke depan, kata pernyataan tersebut.

Pada Juni lalu, Blinken berkunjung ke Beijing untuk bertemu dengan para pejabat dan Presiden China Xi Jinping dalam upaya untuk menstabilkan dan meningkatkan hubungan China dan AS yang tegang dalam beberapa bulan terakhir khususnya setelah insiden balon mata-mata China yang terbang di atas wilayahnya.

Sementara itu, China murka karena sikap AS yang menunjukkan mendukung kemerdekaan Taiwan, pulau demokratis yang diklaim Beijing sebagai wilayahnya.

AS dan China hadir dalam pertemuan ASEAN sebagai mitra dialog organisasi kawasan tersebut. Kedua negara akan berpartisipasi dalam Pertemuan Menteri Luar Negeri KTT Asia Timur (EAS) dan Forum Kawasan ASEAN (ARF).

Baca juga: Xi Jinping ingin hubungan China-AS yang sehat dan stabil
Baca juga: Blinken minta Beijing waspada soal penjualan teknologi China ke Rusia
Baca juga: AS dan China sepakat stabilkan hubungan


Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023