Jadi, kalau dulu hanya 61 PTN. Pada tahun ini ada tambahan satu PTN baru yakni IAIN Walisongo Semarang yang menyatakan bergabung dalam SBMPTN,"
Jakarta (ANTARA News) - Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2013 yang diluncurkan di Jakarta, Jumat, diikuti 62 Perguruan Tinggi Negeri di Tanah Air.

"Jadi, kalau dulu hanya 61 PTN. Pada tahun ini ada tambahan satu PTN baru yakni IAIN Walisongo Semarang yang menyatakan bergabung dalam SBMPTN," ujar Ketua Umum SBMPTN Prof Akhmaloka dalam sambutannya saat peluncuran SBMPTN.

SBMPTN adalah pola seleksi untuk masuk PTN yang dapat diikuti oleh siswa yang telah lulus UN 2011,2012 dan 2013.

Berbeda dengan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang hanya diikuti siswa yang akan lulus UN pada 2013. SNMPTN adalah pola seleksi berdasarkan prestasi akademik.

"SBMPTN berbasis seleksi hasil ujian tertulis dengan atau tanpa ujian keterampilan," tambah dia.

Pembayaran biaya seleksi dilakukan melalui Bank Mandiri pada 10 Mei hingga 4 Juni. Pendaftaran SBMPTN baru dimulai pada 13 Mei pukul 8.00 hingga 7 Juni 22.00 yang dilakukan secara online.

Ujian tertulis dilakukan 18 hingga 19 Juni. Ujian keterampilan 20 hingga 21 Juni dan pengumuman hasil seleksi 12 Juli.

Panitia seleksi bekerja sama dengan PT Bank Mandiri dan PT Telkom. "Bank Mandiri menjamin dapat menjangkau hingga ke pelosok."

Panitia juga bekerja sama dengan PT Telkom untuk mengatasi permasalahan keterbatasan akses internet.

Berbeda dengan 2012, sambung Akhmaloka, peserta dapat memilih tiga program studi sesuai dengan kelompok yakni ujian saintek, soshum dan campuran.

Kelompok ujian saintek dapat memilih program studi dari kelompok program studi sain dan teknologi.

Kelompok ujian soshum dapat memilih program studi dari kelompok program studi sosial dan humaniora.

Kelompok ujian campuran dapat memilih campuran dari program studi kelompok sain dan teknologi serta sosial dan humaniora.

"Khusus untuk siswa dari keluarga dengan kemampuan terbatas namun memiliki potensi akademik memadai dapat mengikuti program Bidikmisi," tukas dia.

(ANT)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013