Moskow (ANTARA) - Rusia tembak jatuh drone atau pesawat nirawak Ukraina yang berusaha menyerang pembangkit listrik tenaga nuklir di daerah Kursk, menurut keterangan gubernur daerah tersebut pada Jumat.

Drone tersebut ditembak jatuh hanya beberapa kilometer dari pembangkit, dekat gedung hunian di kota Kurchatov, yang dibangun untuk mengakomodasi para pegawai yang bekerja di pembangkit nuklir itu, menurut pernyataan Gubernur Kursk Roman Strarovoit di Telegram.

Ledakan itu tidak menyebabkan korban tewas tetapi gedung tersebut mengalami kerusakan, kata Straovoit.

Dalam pernyataan terpisah, gubernur daerah Voronezh, Aleksandr Gusev, mengatakan tiga drone dari Ukraina ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara semalam.

"Kemarin, beberapa kilometer dari Voronezh, sistem pertahanan udara kami mengidentifikasi dan menghancurkan tiga UAV (pesawat udara tanpa awak)." kata Gusev, seraya menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam penghancuran UAV tersebut.

Kedua daerah Kursk dan Voronezh itu diketahui berbatasan langsung dengan Ukraina.

Angkatan bersenjata Ukraina telah melakukan serangkaian serangan di wilayah perbatasan Rusia dalam beberapa bulan terakhir, termasuk serangan dengan drone dan artileri, serta penyerbuan oleh pasukan paramiliter.

Baca juga: Rusia luncurkan serangan drone di Kiev, pertama setelah 12 hari
Baca juga: Gedung Putih sebut Rusia gunakan drone Iran untuk serang Ukraina
Baca juga: Gubernur Moskow: Militer Rusia cegat drone yang serang gudang militer


Sumber: Anadolu

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023