Bertanding di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Jumat, Bagas tanpa kesulitan menutup laga 29 menit itu dengan kemenangan dua gim langsung 21-13, 21-7.
Pada laga ini pebulu tangkis kelahiran Pati, Jawa Tengah, 2 September 2005 itu mencoba beradaptasi dengan lapangan pertandingan. Beruntung adaptasi yang dilakukan berjalan cepat.
"Senang rasanya bisa memenangi laga hari ini. Pada gim pertama saya mencoba untuk beradaptasi dengan arena pertandingan. Pada laga ini lawan terlihat banyak melakukan kesalahan sendiri dan banyak memberikan poin mudah buat saya,” ujar Bagas dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Kemenangan tersebut mengantarkan Bagas lolos ke babak delapan besar dan akan menantang tunggal putra China Wang Zi Jun yang mengalahkan Yuna Nakagawa asal Jepang dengan skor 16-21, 21-12, 21-12.
"Ada keuntungan buat saya dengan meraih kemenangan cepat pada laga ini. Saya mencoba bermain lebih siap lagi. Sekarang saya mau recovery terlebih dahulu untuk menghadapi perempat final," ujar Bagas.
Baca juga: Nabila/Reva jadi wakil ganda putri Indonesia yang tersisa di BAJC 2023
Dengan hasil ini Bagas mengikuti jejak tunggal putra Alwi Farhan yang lebih dulu melaju ke babak delapan besar usai mengalahkan Wongsup Wongsup-In dari Thailand dengan skor 21-9, 21-13.
Kegemilangan Bagas dan Alwi, sayang tidak mampu diikuti Bodhi Ratana Teja Gotama. Bodhi kalah dari tunggal putra China Zhang Zhi Jie dengan skor 16-21, 15-21.
Bodhi mengaku kurang bisa mengantisipasi permainan lawan di depan net.
"Saya bermain kurang pintar saat lawan sering menaruh bola di depan net. Saya kurang mengantisipasi hal itu. Ke depannya saya harus punya senjata tambahan untuk menghadapi lawan yang punya tipe bermain seperti hari ini,” kata Bodhi.
Baca juga: Alwi manfaatkan kelemahan lawan untuk melaju ke perempat final
Baca juga: Persiapan matang bawa Mutiara susul Ruzana ke perempat final
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
