"Waspadai perubahan cuaca secara tiba-tiba, yakni hujan lebat yang diiringi guntur dan angin kencang di wilayah pegunungan, lereng dan pesisir timur yang dapat memicu terjadinya genangan air, banjir dan bencana hidrometeorologis lainnya," kata Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan Endah Paramita di Medan, Sabtu.
Baca juga: Dubes RI imbau WNI di Jepang waspadai perubahan cuaca ekstrem
Secara umum cuaca di Sumatera Utara dalam dua hari ke depan pada pagi hari rata-rata berawan.
Siang dan sore hari berawan dan berpotensi hujan ringan di Kepulaun Nias, Langkat, Karo, Medan, Deli Serdang, Binjai dan sekitarnya.
Baca juga: BPBD DKI imbau masyarakat waspadai ancaman perubahan cuaca ekstrim
Malam hari berawan dan berpotensi hujan ringan di Kepulauan Nias, Langkat, Karo, Medan, Deli Serdang, Binjai, Toba, Serdang Bedagai, Pakpak Bharat, Dairi dan sekitarnya serta dini hari berawan di sebagian besar wilayah Sumatera Utara.
Suhu udara rata-rata 16.0 – 32.0 Derajat Celcius, kelembapan udara 60 – 95 persen dan angin berembus dari Tenggara - Barat Daya, dengan kecepatan 10 – 30 km/jam.
Sementara berdasarkan pantauan Sensor Modis (Satelit Tera, Aqua, SNPP dan NOAA20) tidak terdapat titik panas di Sumatera Utara.
Baca juga: BMKG: waspadai perubahan cuaca mendadak di Sumbar
Baca juga: Dubes RI imbau WNI di Jepang waspadai perubahan cuaca ekstrem
Pewarta: Juraidi
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023
