Jakarta (ANTARA) - Penyelenggara turnamen tenis legendaris Wimbledon dan LaLiga Tech menjalin sebuah kerja sama global untuk menggunakan layanan perlindungan konten yang dapat mengidentifikasi, menganalisis dan menghapus siaran langsung ilegal yang menayangkan pertandingan dari ajang Wimbledon.

Layanan Perlindungan Konten akan melakukan pemantauan terus menerus dan penghapusan konten bajakan terkait siaran pertandingan dari ajang The Championships. Pemantauan ini akan dilakukan di semua mesin pencari, situs media sosial, pasar online, layanan IPTV, atau aplikasi dari lokasi mana pun.

Dengan penonton di seluruh dunia yang mencapai lebih dari 80 juta, Wimbledon adalah salah satu acara paling ditunggu dalam kalender olahraga global dan melindungi ratusan pertandingannya dari konsumsi ilegal merupakan tantangan utama untuk menjaga prestise acara dan nilai hak siar.

Direktur Perlindungan Konten LaLiga Tech, Guillermo Rodriguez mengatakan bahwa Turnamen Wimbledon menarik "upaya kejahatan di seluruh dunia yang mencoba membagikan konten secara ilegal untuk mendapatkan keuntungan."

"Kami menyediakan sarana teknis dan manusia untuk menghentikan ini dan memastikan lebih banyak konten terdeteksi dan dihapus secara real time, yang sangat penting bagi industri di mana begitu banyak nilai berasal dari pengalaman langsung," jelasnya.”

Layanan Perlindungan Konten menangani pembajakan online dengan memindai semua saluran tempat konten ilegal didistribusikan atau dipromosikan, menghapusnya, dan mengumpulkan bukti untuk melanjutkan ke prosedur hukum.

Tim analis ahlinya yang berbasis di seluruh dunia bekerja sama dengan platform distribusi penyiaran dan jejaring sosial terbesar di dunia untuk memastikan konten dihapus secepat mungkin.

Sementara itu, direktur transmisi, produksi, dan hak media All England Club, Paul Davies menegaskan bahwa pembajakan konten olahraga secara ilegal adalah "momok" bagi industri olahraga.

"Perlindungan terhadap pemberi lisensi dan penyiar yang memiliki hak sangat penting bila kita ingin menjaga ekosistem yang sehat," katanya.

"Di LaLiga Tech kami telah menemukan solusi global canggih untuk memantau dan menghilangkan siaran Wimbledon ilegal dan indikasi pertama adalah mereka melakukannya, jadi dengan kesuksesan yang luar biasa," pungkasnya.

Baca juga: Wimbledon tawarkan hadiah tertinggi untuk edisi 2023
Baca juga: Vondrousova jadi petenis putri non unggulan pertama menangi Wimbledon
Baca juga: Carlos Alcaraz tantang Novak Djokovic di final Wimbledon

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023