Unggulan ketujuh asal Ceko itu mundur dari pertandingan pemanasan Adelaide International pekan lalu karena cedera pinggul dan pergerakannya di lapangan Melbourne Park tampaknya terganggu dengan hal itu.
Dia kalah dalam servis gim pembuka dan tidak pernah bangkit lagi saat petenis peringkat 93 Yastremska mengambil kendali, melewati set pertama hanya dalam waktu 31 menit.
"Saya tidak banyak berlatih sebelum turnamen karena saya cedera," ujar Vondrousova, seperti disiarkan AFP, Senin.
Baca juga: Sabalenka awali upaya pertahankan gelar Australian Open dengan kuat
"Dia memainkan pertandingan yang bagus, saya tidak bermain bagus, itulah sebabnya (saya kalah)."
Vondrousova, yang mengalahkan unggulan keenam Australian Open Ons Jabeur untuk capaiannya di All England Club pada Juli, kembali dipatahkan pada awal set kedua dan tidak ada jalan untuk kembali.
"Hari ini adalah pertandingan yang sangat bagus," kata Yastremska, yang mencetak 26 winner.
"Saya sedikit gugup, namun saya hanya mencoba untuk menikmati diri saya sendiri. Hari ini, saya merasakan dukungan yang sangat besar dari penonton."
Baca juga: Gauff ingin bawa semangat mental kemenangan US Open di Australian Open
Itu adalah kemenangan keempat dalam kariernya atas petenis 10 besar, setelah terakhir kali mengalahkan petenis peringkat tiga dunia Barbora Krejcikova di Dubai pada 2022.
Yastremska, yang penampilan terbaiknya di Melbourne Park adalah penampilan babak ketiga pada 2019, membawa slogan "Berani seperti Ukraina" di tasnya dan mengatakan dia ingin perang di tanah kelahirannya tetap menjadi sorotan.
"Saya sangat bangga dengan Ukraina, bangga dengan rakyatnya, bangga dengan para pejuang dan warga sipil," ujar Yastremska.
Selanjutnya, Yastremska akan melawan petenis non-unggulan asal Prancis Varvara Gracheva.
Baca juga: Aldila berambisi jadi orang Indonesia pertama menangi Grand Slam
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
