Banda Aceh (ANTARA) - Kabupaten Aceh Jaya menerima penghargaan tiga kategori baru dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) setelah berhasil menginisiasi pembentukan Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bundesma) beranggotakan 172 desa.

"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja bahu membahu melaksanakan kebijakan dan ide sehingga pembentukan Bundesma ini terwujud," kata Pj Bupati Aceh Nurdin, di Aceh Jaya, Minggu.

Baca juga: Kemenkeu mengingatkan bumdes tidak matikan usaha yang dirintis rakyat

Penghargaan rekor MURI tersebut diserahkan oleh Direktur Operasional MURI Yusuf Ngadri dan diterima langsung oleh PJ Bupati Aceh Jaya Nurdin, di Festival Kenduri Rakyat Aceh Jaya, di Taman Memorial Tsunami Aceh Jaya.

Sesuai dengan keterangan surat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi nomor 16/PRI.02/VII/2023.

Baca juga: Kemenkeu: Bumdes harus bisa gali dan manfaatkan potensi desa 

Disampaikan bahwa Aceh Jaya meraih MURI sebagai kabupaten pertama di Indonesia yang berhasil menginisiasi kerja sama antar desa terbanyak 172 desa dalam satu dokumen kesepakatan kerja sama di kabupaten.

Kedua, Aceh Jaya kabupaten di Indonesia yang pertama dimana kerja sama 172 desa berhasil menyepakati pendirian Badan Usaha Milik Desa bersama (BUMDes bersama) dan diberi nama BUMDes bersama "Aceh Jaya Kerja Bersama"

Baca juga: Andrinof Chaniago menjelaskan tantangan perkembangan BUMnag

Rekor MURI selanjutnya adalah, Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDes bersama) yang pertama di Indonesia yang berhasil mendirikan pabrik kelapa sawit.

Nurdin mengatakan, rekor MURI tersebut merupakan keberhasilan masyarakat Aceh Jaya dalam menyatukan gerak langkah untuk menatap masa depan yang lebih baik

"Saya hanya menyampaikan gagasan gagasan dan fasilitasi, tetapi semua itu adalah tekad masyarakat Aceh Jaya untuk ingin maju dan berkembang dengan menggunakan berbagai sumber daya yang ada," ujarnya.

Baca juga: BRIN: BUMDes lakukan transformasi digital dukung pertumbuhan ekonomi

Nurdin menuturkan, capaian tersebut merupakan lompatan untuk mempercepat Aceh Jaya bangkit. Karena itu masyarakat harus ikut serta mengawasi supaya Bundesma ini benar-benar berjalan sesuai harapan.

Nurdin berharap, Bundesma ini terus berkembang hingga melahirkan anak-anak perusahaan yang mengambil bisnis sesuai dengan potensi daerah.

Baca juga: Pemkab Malang minta BUMDes tangkap peluang untuk gerakkan ekonomi

"Tentu saja butuh kerja keras dan dukungan dari seluruh masyarakat Aceh Jaya. Mari jadikan masyarakat Aceh Jaya sebagai investor di Aceh Jaya lewat korporasi berbasis masyarakat," kata Nurdin.

Sementara itu, Direktur Operasional MURI Yusuf Ngadri mengatakan, penghargaan rekor MURI untuk Aceh Jaya merupakan keberhasilan dalam kepeloporan atas rekor kategori baru yang sulit dipecahkan.

"Ini adalah inisiasi dari Pj Bupati Aceh Jaya dalam melakukan lompatan ke depan dalam mempersatukan masyarakat Aceh Jaya yang bertujuan untuk kesejahteraan," kata Yusuf.

Baca juga: BUMDes di Kabupaten Malang didorong untuk lahirkan inovasi

Kata Yusuf, sangat tidak mudah mempersatukan semua gampong yang memiliki berbagai kepentingan itu untuk kemudian bisa secara bersama-sama membentuk Bundesma) seperti di Aceh Jaya ini.

Sejauh ini, belum pernah ada kabupaten/kota di Indonesia yang mampu melakukan gagasan tersebut. Karena mempersatukan seluruh gampong dalam satu daerah bukan perkara gampang.

"Apa yang dilakukan oleh Pj Bupati Aceh Jaya ini merupakan terobosan baru yang dibutuhkan dalam pembangunan. Kita patut memberikan apresiasinya. Semoga pemerintah kabupaten/kota lain di Indonesia dapat melakukan hal yang sama," demikian Yusuf.

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023