Dikutip dari keterangan resmi yang diterima pada Senin, Dennis juga menciptakan sejarah Formula E pada balapan kedua di Roma menyusul keberhasilannya mengklaim posisi pole, lap tercepat, dan memimpin setiap putaran balapan melampaui para pesaingnya.
"Sejujurnya saya kehilangan kata-kata bagaimana kami baru saja memenangkan balapan itu. (Kami) Sangat taktis di dalam kokpit... Ini adalah balapan yang luar biasa, tim yang hebat telah memberi saya mobil yang sama hebatnya ini," kata Dennis.
Lebih lanjut, pebalap asal Inggris itu mengatakan penampilannya kali ini merupakan "balas dendam" setelah balapan yang sulit di putaran sebelumnya pada Sabtu (15/7).
Pada ronde ke-13 tersebut, Dennis merasa kesulitan saat harus berhadapan dengan para pebalap unggulan seperti Mitch Evans (Jaguar TCS Racing), Nick Cassidy (Envision Racing), Maximilian Guenther (Maserati MSG Racing), dan Jean-Éric Vergne (DS PENSKE), sehingga ia akhirnya harus puas finis di posisi keempat.
Baca juga: Mitch Evans taklukkan Formula E Roma tiga kali berturut-turut
"Saya telah mengatakan jutaan kali bahwa ini adalah balapan yang luar biasa, tapi, tentu saja, setelah melihat kesalahan kami kemarin, kami berhasil membalikkan keadaan. Ini adalah penebusan penuh, dan saya tidak sabar untuk merayakannya bersama tim saya," ujar Dennis.
Sementara itu, tepat di belakang Dennis ada Norman Nato (Nissan Formula E) yang hanya terlampau 3,105 detik darinya, serta Sam Bird (Jaguar TCS Racing) berada di posisi ketiga dengan selisih waktu 3,633 detik saja dari pemimpin balapan.
Melengkapi posisi lima besar, ada duo pebalap Swiss Edoardo Mortara (Maserati MSG Racing) dan Sebastien Buemi (Envision Racing) yang masing-masing terlampau 4,357 detik dan 5,004 detik dari Dennis.
Baca juga: DS PENSKE masih optimistis untuk rebut gelar juara dunia Formula E
Trio pebalap Jerman yaitu Guenther, Wehrlein (TAG Heuer Porsche) dan Stoffel Vandoorne (DS PENSKE) berada di belakangnya. Sementara Dan Ticktum (NIO 333 Racing) dan Nico Muller (ABT Cupra) melengkapi daftar 10 besar balapan ronde ke-14 Formula E Roma.
Dennis kini berada di puncak klasemen sementara dengan 195 poin, unggul 24 poin dari Cassidy. Juara Formula E Roma ronde ke-13 Evans berada di posisi ketiga dengan 151 poin.
Di sisi lain, dua putaran terakhir musim ini akan berlangsung di London, Inggris, pada 29 dan 30 Juli.
"Sekarang kami akan bersiap untuk balapan kandang di London, dimana kami besar di sana. Saya berharap melihat banyak penggemar di Inggris. Kami akan mencoba dan melakukan yang terbaik di sana," kata Dennis.
Baca juga: Dennis dan Evans akui konsistensi Guenther hingga raih gelar juara
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
