Yerusalem (ANTARA) - Seorang pria Palestina bersenjata melepaskan tembakan dari kendaraan yang melintas dan menyasar satu keluarga Israel di luar permukiman di Tepi Barat bagian selatan yang diduduki. Insiden yang terjadi pada Minggu (16/7) itu melukai seorang pria dan dua putrinya.

Pria berusia 35 tahun tersebut mengalami luka kritis dan dua anak perempuannya, yang berusia 14 dan sembilan tahun, mengalami luka ringan akibat serpihan peluru, menurut pihak layanan medis darurat Israel Magen David Adom dalam sebuah pernyataan.

Insiden itu terjadi di Persimpangan Tekoa (Tekoa Junction) di Kota Betlehem, Tepi Barat bagian selatan, menurut pernyataan pihak militer Israel.
 
 


 Tentara Israel melancarkan perburuan setelah pelaku serangan melarikan diri dari tempat kejadian, kata pernyataan itu.

Insiden ini menjadi kejadian terbaru dalam siklus kekerasan tanpa henti yang mencengkeram wilayah tersebut.

Tentara Israel menggelar razia harian di kota-kota dan desa Tepi Barat, yang memicu bentrokan dengan warga Palestina.

Tentara Israel mengatakan bahwa mereka berada di sana untuk menangkap para militan yang terlibat dalam aksi penyerangan terhadap Israel.

Sejak Januari, sebanyak 26 orang, yang kebanyakan merupakan warga Israel, tewas dalam serangkaian serangan yang dilakukan oleh warga Palestina, sementara lebih dari 190 warga Palestina tewas di tangan tentara dan para pemukim Israel, demikian menurut data resmi.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023