“Mereka mempersiapkan atlet-atlet dengan sangat baik dan saya bersama Ketum PB IKASI Bapak Agus Suparmanto merencanakan bekerja sama dengan Korea Nasional Sport University untuk pembinaan atlet-atlet muda Indonesia,” kata Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman dilansir dari keterangan resmi, Senin.
Dalam cabang olahraga anggar, Korea Selatan memang mempunyai sederet fasilitas pengembangan atlet muda binaan, juga prestasi yang ditorehkan selama berkompetisi di Olimpiade Tokyo 2020.
Tercatat pada Olimpiade 2020 Tokyo edisi lalu, Korea Selatan meraih satu emas, satu perak dan tiga perunggu. Negeri ginseng itu menempati peringkat ketiga klasemen akhir Olimpiade Tokyo cabang olahraga anggar di bawah Rusia (Russian Olympic Comittee) dan Prancis.
“Kita harus bisa mempersiapkan atlet-atlet kita sedini mungkin agar anggar berprestasi di event-event internasional, baik itu mulai tahapan SEA Games, Asian Games dan suatu saat nanti Olimpiade. Direncanakan sejak awal, dibina sejak awal dan melakukan talent scouting yang benar," kata Marciano Norman.
Ketua Umum PB IKASI Agus Suparmanto berharap bahwa kerja sama yang terjalin dengan Korea National Sport University menjadi titik awal untuk kemajuan cabang olahraga anggar di Indonesia.
“Saya selaku Ketum PB IKASI bersama KONI Pusat menjalin kerja sama dengan Korea National Sport University dengan tujuan untuk memajukan atlet anggar kita. Semoga ini menjadi titik awal baru untuk kemajuan anggar Indonesia,” kata Agus Suparmanto.
Baca juga: KONI Pusat lantik PB IKASI periode 2022-2026
Baca juga: KONI Pusat singgung penurunan prestasi anggar Indonesia
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
