Lubukbasung,- (ANTARA) -
Ruas jalan kabupaten di Tanjung Sani menuju Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat yang tertimbun tanah longsor, Kamis (13/7) malam sudah berangsur-angsur terbuka, Selasa.
 
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Agam Antono di Lubuk Basung,  mengatakan pembersihan material tersebut menggunakan empat unit alat berat.
 
"Alat berat masih membersihkan material tanah longsor di Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya," katanya.
 
Ia mengatakan curah hujan tinggi pada Kamis (13/7) malam sampai Jumat (14/7) pagi, mengakibatkan tanah longsor di Nagari Koto Malintang dan Nagari Tanjung Sani.
 
Material tanah longsor menutup ruas jalan kabupaten dan provinsi di dua nagari atau desa adat di beberapa titik.
 
"Sebagian titik tanah longsor sudah selesai dibersihkan alat berat," katanya.
 
Ia menambahkan, titik longsor di Pangkal Tanjung, Jorong Pantas Nagari Tanjung Sani saat ini sedang dilakukan pembersihan oleh alat berat dari Pemerintah Provinsi Sumbar dan beberapa jam sudah selesai dibersihkan.
 
Untuk material longsor yang berada di SMPN 4 Tanjung Raya tersebut masih dibersihkan alat berat.
 
"Pembersihan material tanah longsor diupayakan selesai dalam waktu dekat," katanya.
 
Salah seorang warga Tanjung Sani Yusril mengatakan saat ini masih ada sekitar 15 titik tanah longsor dengan ukuran bervariasi.
 
"Kita berharap material tersebut bisa dibersihkan dalam waktu dekat, agar arus transportasi kembali normal," katanya.**

Baca juga: BPBD Agam: 68 unit rumah terdampak longsor
 

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023