"Alhamdulillah, program MBKM yang digagas Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim telah berhasil dijalankan ULM yang meluluskan ribuan sarjana," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarbaru, Selasa.
Baca juga: ULM terjunkan 192 mahasiswa bangun ekonomi berkelanjutan di Tahura
Menurut dia, kebijakan MBKM merupakan kerangka untuk menyiapkan mahasiswa yang memiliki kompetensi pembeda sehingga menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi.
Melalui program MBKM tersebut mahasiswa diberikan hak untuk tiga semester belajar di luar program studinya, terbuka kesempatan luas bagi mahasiswa untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan minat dan cita-citanya.
Baca juga: ULM berikan strategi pembelajaran mandiri implementasi MBKM
"Jadi, pembelajaran tidak berbatas hanya di ruang kelas, tetapi juga di desa, industri, tempat-tempat kerja, tempat-tempat pengabdian, pusat riset, maupun di tengah masyarakat," katanya.
Alim yakin transformasi pembelajaran melalui MBKM dapat membekali dan menyiapkan lulusan pendidikan tinggi agar menjadi generasi yang unggul.
"Saat ini kreativitas dan inovasi menjadi kata kunci penting untuk memastikan pembangunan Indonesia yang berkelanjutan di tangan para sarjana MBKM," katanya.
Baca juga: ULM bantu mahasiswa dapatkan golden tiket direkrut industri mitra
Selain 1.144 lulusan Program Sarjana (S1), pada wisuda kali ini ULM sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) unggul di Kalimantan juga meluluskan 10 orang Program Diploma, 88 orang Program Magister, 1 orang Program Doktor Ilmu Pertanian, 10 orang Program Spesialis, dan 47 orang Program Pendidikan Profesi sehingga totalnya 1.300 orang.
Pewarta: Firman
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
