"Prestasi ULM ini disampaikan langsung dalam rapat Dewan Pengawas PK-BLU," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis.
Atas capaian terbaik dalam hal pengelolaan keuangan itu, semakin membuat rektor percaya bahwa ULM mampu mengemban amanah dan tanggung jawab dalam hal pengelolaan anggaran yang efektif dan efisien.
BLU merupakan instansi di lingkungan pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang atau jasa tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan didasarkan prinsip efisiensi dan produktivitas serta penerapan praktek bisnis yang sehat.
Baca juga: ULM menginisiasi kolaborasi PTN Indonesia timur dan konsorsium Borneo
Baca juga: ULM dan Kemenkumham Kalsel wujudkan layanan HKI terintegrasi
ULM sebagai PTN terbesar dan tertua di Kalimantan terakreditasi A telah berstatus BLU di awal tahun 2022 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 82/KMK.05/2022.
Kini ULM juga menyiapkan diri menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) yang merupakan level tertinggi karena memiliki otonomi penuh dalam mengelola keuangan dan sumber daya, termasuk dosen dan tenaga kependidikan.
Rektor menyebut ULM salah satu yang masuk kandidat diprioritaskan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk menjadi PTN-BH tahun ini lantaran telah berhasil memperoleh skor 343,06 atau di atas ambang batas minimal skor 300 untuk syarat PTN-BH.
"Sekarang ULM terus merancang strategi peningkatan pendapatan melalui aktifitas bisnis yang diharapkan dapat mendukung pencapaian kinerja ULM, salah satunya optimalisasi pengelolaan aset," ucapnya.*
Baca juga: Universitas Lambung Mangkurat syaratkan calon mahasiswa bebas narkoba
Baca juga: ULM wajibkan dosen lakukan penelitian kompetitif
Pewarta: Firman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024
