Banjir itu datangnya pada malam hari, dan langsung menggenangi rumah warga, sehingga membuat panik dan warga tidak sempat menyelematkan perabot rumah tangganya,"
Gresik (ANTARA News) - Puluhan rumah di Desa Morowudi, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa terendam air setinggi 60 centimeter akibat luapan Kali Lamong setelah hujan deras yang melanda wilayah itu dalam sepekan terakhir.

Bambang, salah seorang warga, Selasa mengatakan genangan banjir datang secara tiba-tiba, sehingga warga tidak sempat menyelamatkan sejumlah perabot rumah tangga.

"Banjir itu datangnya pada malam hari, dan langsung menggenangi rumah warga, sehingga membuat panik dan warga tidak sempat menyelematkan perabot rumah tangganya," katanya.

Selain di Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, banjir juga menggenangi dua kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Benjeng dan Menganti, serta sempat melumpuhkan jalur lalu-lintas Gresik menuju Kabupaten Lamongan.

Kepala Unit Patroli Satlantas Polres Gresik Iptu Made Purwita mengatakan banjir juga melumpuhkan jalur lalu lintas di Jalan Raya Morowudi, sehingga arus terpaksa dialihkan dari Jalan Raya Bunder memutar ke arah Duduk Sampean.

"Untuk arah Lamongan dari Jalan Raya Legundi dialihkan memutar melintasi Kota Surabaya, sebab jika dipaksakan akan padat dan menyebabkan kemacetan total," katanya.

Sementara itu, hingga sore ini banjir sudah mulai surut, namun kepadatan masih tersisa di wilayah Morowudi, sebab genangan air masih terlihat di sejumlah ruas jalan, seperti Jalan Kepatihan, Boboh serta Jalan Raya Dungus.

Menanggapi hal ini, Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik Andy Hendro Wijaya mengaku telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik untuk mengirimkan bantuan terhadap warga yang rumahnnya tergenang.

"Banjir akibat luapan Kali Lamong itu biasa terjadi bila hujan deras mengguyur tiga wilayah, yakni Gresik, Lamongan dan Mojokerto. Meski demikian, warga juga enggan dievakuasi karena sudah terbiasa," kata Andy ketika dikonfrimasi.

Andy mengaku, genangan banjir yang terjadi tahun ini tidak separah tahun lalu, sebab Pemkab Gresik sudah melakukan beberapa perbaikan dengan meninggikan jalan raya dan memasang sejumlah pompa penyedot banjir di daerah rawan banjir.
(KR-ZIZ/M026)

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013