Beijing (ANTARA/PRNewswire)- Pada 27 dan 28 Juni lalu, 2023 Geospatial Information Software Technology Conference berlangsung di China National Convention Center, Beijing, dengan tema "Geospatial Intelligence, Elevated by Integration". Pemimpin pemerintah dan akademisi dari Tiongkok, pakar, dan perwakilan dunia bisnis baik di dalam dan luar Tiongkok diundang untuk berbagi ide tentang teknologi geospatial intelligence, serta mengulas prospek aplikasinya yang luas.

Di sesi pleno pada 27 Juni, SuperMap Software Group, produsen platform GIS terbesar di Asia, dan terbesar kedua di dunia, resmi melansir versi terbaru dari seri SuperMap GIS—SuperMap GIS 2023. Selain produk versi terbaru, SuperMap juga meluncurkan beberapa produk teranyar dalam seri SuperMap GIS 2023, termasuk SuperMap ImageX Pro (Beta), SuperMap iMaritimeEditor, SuperMap iDesigner3D, SuperMap iClient3D untuk WebGPU (Beta). Seri produk ini segera mendukung pengolahan dan aplikasi data sensor jarak jauh pada seluruh proses kerja, mengintegrasikan sensor jarak jauh dan GIS.

Dr. Song Guanfu, Chairman of the Board, SuperMap Software Group, lewat paparannya, memperkenalkan konsep geospatial intelligence serta piramida geospatial intelligence. Dia juga melansir perangkat lunak pemrosesan sensor jarak jauh generasi baru, memiliki fitur integrasi, lintasplatform, dan pemrosesan dengan teknologi pintar, serta kinerja komputasi canggih. Dengan mempercepat proses dari tahap produksi hingga aplikasi, serta memanfaatkan kecerdasan buatan (AI), perangkat lunak sensor jarak jauh generasi baru dapat mempercepat transformasi data spasial menjadi geospatial intelligence. Setelah terintegrasi dengan sensor jarak jauh, BIM, AI, Big Data, dan teknologi lain, GIS akan menyediakan geospatial intelligence yang lebih mumpuni sehingga memperluas prospek aplikasi GIS.

Pada 28 Juni, GIS International Forum melanjutkan pembahasan menarik dari sesi pleno sebelumnya. Sekitar 150 peserta internasional dari 28 negara berkumpul di lokasi acara, serta berdiskusi tentang perkembangan terbaru dan studi kasus seputar penggunaan teknologi tersebut di negaranya masing-masing. Topik-topik lain yang dibahas termasuk sensor jarak jauh, data multisumber, smart school, smart city, AI, kadaster, dan mineral.

Di akhir forum, Diane Dumashie, President, International Federation of Surveyors (FIG), menutup acara lewat sambungan video. "Setelah keunggulan teknologi geospasial terus terwujud di berbagai industri dan aplikasi, peran geospasial dan profesi surveyor kini semakin penting," ujarnya.

Related stocks: Shenzhen:300036

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023