Timothy Lyndsay Shaddock (54 tahun) dan anjingnya yang bernama Bella akhirnya berhasil menginjak daratan pada Selasa di sebuah kota pelabuhan di Meksiko, Manzanillo.
Mereka secara mengejutkan diselamatkan oleh sebuah kapal penangkap ikan milik perusahaan makanan laut Meksiko, Grupomar.
Shaddock dan Bella terpantau berada di sebuah katamaran (kapal dengan dua badan kembar) yang mengapung di Samudra Pasifik di perairan Meksiko, kata perusahaan itu pada Senin (17/7).
Sang pelaut dan anjingnya itu mulai berlayar pada April dari La Paz menuju Polinesia Prancis, yang berjarak sekitar 6.000 kilometer dari kota pantai di Meksiko tersebut.
Namun, beberapa pekan setelah perjalanan berlangsung, Shaddock dan Bella terdampar setelah kapal mereka mengalami kerusakan karena dihantam badai.
Hantaman badai juga menyebabkan peralatan komunikasi di kapal rusak sehingga Shaddock tidak bisa mengirim sinyal untuk meminta pertolongan.
Grupomar mengungkapkan melalui sebuah pernyataan bahwa Shaddock dan Bella bisa bertahan hidup dengan memakan ikan mentah dan minum air hujan.
"Saya sangat bersyukur. Saya masih hidup," kata Shaddock yang berjenggot lebat dan berambut panjang, sambil mengenakan topi berlogo "Tuny" --salah satu merek ikan tuna milik Grupomar.
Pelaut Australia itu mendapat sambutan ketika tiba di darat. Dia mengatakan dirinya merasa "sangat baik" walaupun sebelumnya mengalami kelaparan selama terapung-apung di laut.
Ketika ditanya kabar Bella setelah mereka berdua diselamatkan, Shaddock mengatakan anak anjing tersebut berada dalam keadaan "sangat baik". Bella sempat berfoto bersama kru "Tuny".
"Dia anjing yang luar biasa," kata Shaddock.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya menemukan Bella di Meksiko sebelum mereka berangkat melakukan pelayaran tersebut.
Baca juga: Kasus terdampar di pegunungan Jepang sentuh rekor tertinggi
Baca juga: 11 nelayan Indonesia diselamatkan dari pulau terpencil Australia
Sumber: Reuters
Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023
