Phnom Penh (ANTARA News) - Kamboja akan mengirim 42 prajurit untuk ikut dalam pelatihan pemelihara perdamaian multinasional "Peace Efforts 2" di Nepal, yang direncanakan diadakan dari 25 Maret sampai 7 April, kata seorang perwira militer, Rabu.

"Mereka akan berangkat ke Nepal pada Jumat," kata Brigjen Ken Sosaveun, Wakil Direktur Departemen Operasi Pemelihara Perdamaian militer, melalui telepon kepada Xinhua.

Ditambahkannya, keikutsertaan tersebut adalah bagian dari operasi pemelihara perdamaian internasional berdasarkan kerangka kerja PBB.

"Pelatihan itu akan membantu meningkatkan kemampuan prajurit Kamboja, dan itu akan menjadi kesempatan bagi prajurit kami untuk bertukar teknik dan pengalaman dengan timpalan mereka dari negara lain," kata Ken Sosaveun, sebagaimana dikutip Xinhua.

Pelatihan mendatang tersebut akan diikuti oleh tentara dari Bangladesh, Sri Lanka, Thailand, Kamboja, Vietnam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Australia, Jepang, Korea Selatan, Mongolia, Kazakhstan, Tajikistan, Jordania dan India.

Kegiatan itu didukung oleh Gagasan Operasi Perdamaian Global, program internasional negara Grup Delapan (G8) untuk meningkatkan kemampuan misi pemelihara perdamaian global.

Tentara Kamboja pertama kali bergabung dengan Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB pada April 2006. Sejak itu, negara tersebut telah mengirim lebih dari 1.000 prajurit ke Sudan, Chad, Afrika Tengah dan Lebanon bagi kegiatan pembersih ranjau dan kemanusiaan, kata Sosaveun.

Penerjemah : Chaidar Abdullah

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013