Saya mengapresiasi website dan aplikasi Jaga Desa sebagai komitmen dalam mewujudkan desa bersih dan transparan
Jambi (ANTARA) - Gubernur Jambi Al Haris mengatakan website dan aplikasi jaga desa dapat membantu masyarakat untuk mengawasi pemerintah desa.

Gubernur Jambi Al Haris menyampaikan hal ini, Selasa, pada saat serah terima website dan aplikasi ‘jaga desa’ dari pemerintah ke perangkat desa se-Provinsi Jambi.

"Hari ini saya menyaksikan teman-teman operator yang sudah memiliki aplikasi jaga desa, karena aplikasi ini bertujuan untuk mencerdaskan tata kelola pemerintahan desa dan yang terpenting yaitu desa itu sudah memiliki konsep digitalisasi,” kata Gubernur.

Ke depannya semua daerah memasuki digitalisasi. oleh karena itu dengan adanya aplikasi desa ini bisa cerdas dalam menyikapi permasalahan yang ada di desa terutama dalam mengawasi pemerintahan desa itu sendiri.

Gubernur Al Haris juga mengapresiasi telah dibuat Aplikasi yang bernama Jaga Desa. Ini merupakan komitmen dalam mewujudkan desa yang bersih dan transparan.

"Saya mengapresiasi website dan aplikasi Jaga Desa sebagai komitmen dalam mewujudkan desa bersih dan transparan,” katanya.

Baca juga: Pemerintah upayakan relokasi rumah warga rawan longsor di Kerinci

Website dan aplikasi ini membantu aparatur desa dan masyarakat desa untuk meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan pembangunan desa, yakni meningkatkan transparansi pengelolaan keuangan serta mempermudah penyampaian program pembangunan desa kepada penduduk desa, tanpa harus bertemu tatap muka, yang berarti juga meningkatkan efisiensi dan efektivitas.

Ia menuturkan website dan aplikasi Jaga Desa ini selaras dengan misi pertama dalam visi pembangunan Provinsi Jambi, yakni memantapkan tata kelola pemerintahan.

"Manakala desa bersih dan transparan terwujud, maka masyarakat desa akan lebih aktif lagi untuk mendukung pembangunan di desa dan berpartisipasi dalam pembangunan dan tujuan program pembangunan bisa tercapai ketika ada dukungan yang baik dari masyarakat," kata Al Haris.

Ia juga mengungkapkan era digitalisasi menuntut sebuah desa memiliki jaringan internet yang baik, oleh karena itu Pemerintah Provinsi Jambi mengadakan akses internet bagi desa/kelurahan melalui program Dumisake Pilar Jambi Cerdas dan Pintar.

Baca juga: Desa lokasi PWN ke 14 tahun 2021 di Jambi dijadikan Kampung Pramuka

Merupakan upaya untuk percepatan dan pemerataan pembangunan di Provinsi Jambi. Pada 2022 telah diadakan akses internet bagi 121 desa/kelurahan di Provinsi Jambi.

Pengadaan akses internet bagi desa dan kelurahan ini ditujukan untuk menunjang e-learning dan e-business (belajar online dan wirausaha online). Dan, Akses Internet bagi desa/kelurahan ini sangat menunjang website dan aplikasi jaga desa ini.

"Saya berharap agar website ini juga dimanfaatkan secara optimal untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk desa serta potensi yang dimilikinya, di antaranya produk sektor pertanian, sektor perikanan dan lokasi wisata yang potensial untuk dikembangkan, guna meningkatkan perekonomian dan kemajuan desa," kata dia.

Sementara itu, Pimpinan PT Tapak Baru Mentari Ari Budi Pratiwi mengatakan aplikasi berbasis web ini sebagai sarana perangkat desa dalam memberi layanan kepada masyarakat. Kemudian sebagai bentuk pencegahan dini dalam penggunaan dana desa yang tidak sesuai dengan aturan yang ada.

Para aparat atau perangkat desa diberikan bimbingan pelatihan terkait penggunaan aplikasi dimana selain bimbingan teknis juga akan melakukan kaji banding atau kaji tiru bagi para perwakilan.

Baca juga: Walhi Jambi mendampingi penyelesaian konflik lahan di 29 desa
Baca juga: "Listrik" untuk mu desa



 

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023