Desa ini layak juara. Saya mewakili Pemerintahan Kabupaten Kampar sangat mendukung dan memberikan apresiasiKampar, Riau, (ANTARA) - Desa Koto Mesjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar terpilih mewakili Provinsi Riau dalam lomba desa dan kelurahan tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia.
Pejabat Sekretaris Daerah Kampar, Ramlah, Rabu mengatakan capaian-capaian Desa Koto Masjid sangat luar biasa termasuk inovasi-inovasi yang ada. Dia mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pemerintah kecamatan dan desa yang telah berpartisipasi.
“Desa ini layak juara. Saya mewakili Pemerintahan Kabupaten Kampar sangat mendukung dan memberikan apresiasi. Karena akan memacu desa dalam menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki bagi pengembangan dan upaya pembenahan di waktu mendatang,” katanya.
Belum lama ini, Desa Koto Mesjid juga telah ditetapkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI menjadi Kampung Patin dan percontohan perikanan di Indonesia. Selain juga pernah meraih sejumlah penghargaan pada Anugerah Desa Wisata oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Dia berharap, Desa Koto Masjid Kecamatan XIII Koto Kampar ini dapat menjadi juara satu dari perwakilan Provinsi Riau. Sekarang prosesnya klarifikasi lapangan tingkat Regional I Sumatera dari tim penilai yang sudah datang sejak Selasa (18/7).
Ketua Koordinator Tim Klarifikasi Lapangan, Dadang Teguh Nur Yulistiwa mengucapkan selamat kepada Desa Koto Masjid yang telah menjadi nominasi. Ini menjadikan desa dengan motto "Tiada Rumah Tanpa Kolam" ini masuk 5 terbaik Regional I Sumatera dari 23.183 desa yang ada.
Ia menyampaikan, kegiatan lomba desa ini merupakan bentuk evaluasi dan penilaian pengembangan desa dan kelurahan dalam penyelenggaraan pemerintah, kewilayahan, dan ke masyarakat yang dilakukan secara berjenjang.
"Lomba ini dilakukan secara berjenjang dari kecamatan, kabupaten/kota, provinsi sampai dengan tingkat regional/pusat. Klarifikasi penilai ini yang dilakukan di Desa Koto Masjid akan dilakukan mulai dari 17-19 Juli," ujar dia
Baca juga: Asosiasi alkeslab dukung inovasi kesehatan dalam negeri
Baca juga: Muhaimin Iskandar sebut perlu inovasi atasi ketimpangan ekonomi
Baca juga: Bamsoet sambut baik inovasi sertifikat haji oleh Kemenag
Pewarta: Bayu Agustari Adha/Netty Mindrayani
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023
