Jalan tol ini dapat memangkas waktu tempuh dari Pekanbaru menuju Koto Kampar atau sebaliknya....
Jakarta (ANTARA) - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mengoperasikan secara fungsional Jalan Tol Bangkinang–XIII Koto Kampar sepanjang 24,7 km mulai Jumat, 5 April 2024, hingga Selasa, 16 April 2024, dalam rangka mendukung pemerintah menyukseskan arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan bahwa berbeda dengan operasional Tol Indrapura – Kisaran yang sebelumnya sudah terlebih dahulu dibuka secara fungsional, operasional fungsional untuk Tol Bangkinang – XIII Koto Kampar ini hanya berlaku selama pada pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB setiap hari dan tidak dikenakan tarif.

“Jalan tol ini dapat memangkas waktu tempuh dari Pekanbaru menuju Koto Kampar atau sebaliknya dari semula 3 jam menjadi 1 hingga 1 jam 30 menit saja,” ujar Adjib di Jakarta, Kamis.

Baca juga: HK: Tol Indrapura-Kisaran dioperasikan fungsional selama mudik Lebaran

Jalan tol ini telah dioperasikan secara fungsional pada momen Libur Nataru 2023/2024  dan telah dilalui sebanyak 12.000 kendaraan. Ruas ini merupakan lanjutan dari Jalan Tol Pekanbaru–Bangkinang yang sudah beroperasi terlebih dahulu sejak Desember 2022 dan telah diterapkan tarif pada 25 Desember 2022 lalu.

“Untuk pengguna jalan tol yang melintas dari arah Pekanbaru maupun sebaliknya tetap dikenakan tarif pada Tol Pekanbaru – Bangkinang sehingga kami mengimbau para pemudik untuk mengetahui tarif jalan tol dan mengecek kecukupan saldo kartu Uang Elektronik (UE) sebelum melintas,” kata Adjib.

Hutama Karya mengimbau seluruh pengguna jalan untuk berkendara sesuai dengan tata tertib dan ketentuan yang berlaku di jalan tol dengan kecepatan minimum 60 km/jam dan maksimum 100 km/jam, dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat, serta memantau seluruh informasi mudik di Trans Sumatera pada akun media sosial @HutamaKaryaTollRoad.

Baca juga: Hutama Karya tambah Ruas Tol Trans Sumatera yang diskon 20 persen

Kemenhub melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) bersama Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Kominfo, Telkomsel, pakar transportasi, dan akademisi telah mengadakan survei pergerakan penumpang, dengan hasil 193,6 juta penduduk Indonesia berpotensi melakukan perjalanan mudik.

Menurut Menhub Budi Karya Sumadi gelombang pergerakan penduduk Indonesia yang diprediksi mencapai 193,6 juta orang, sebagian besar pemudik aglomerasi.

Budi menyarankan masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman agar melakukan mudik Lebaran 2024 lebih awal dan begitu pun ketika balik agar dilakukan paling akhir.

Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus mudik terjadi pada H-4 hingga H-2 Lebaran. Oleh karena itu, Menhub menyarankan  masyarakat segera mudik sebelum puncak arus mudik.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024