Kemarin meletus sebanyak 53 kali, dan hingga saat ini belum ada tanda-tanda penurunan aktivitas Gunung Anak Krakatau
Lampung Selatan (ANTARA) - Gunung Anak Krakatau (GAK) di Selat Sunda pada hari ini (19/7), mengeluarkan letusan kecil sebanyak 15 kali dengan ketinggian abu asap sekitar 200 meter.

Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi mengatakan hingga pukul 13.40 WIB Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi sebanyak 15 kali.

"Masih seperti kemarin, letusan-letusan kecil masih sering terjadi, dan pada hari ini dari pukul 00.00 sampai dengan 14.00 WIB sudah terjadi 15 kali letusan, dengan ketinggian asap 200 meter dari puncaknya," kata Andi Suardi, di Pos Pantau Gunung Anak Krakatau, Rabu.

Ia juga mengatakan, letusan tersebut masih sering terjadi, pada hari sebelumnya GAK meletus sebanyak 53 kali.

"Kemarin meletus sebanyak 53 kali, dan hingga saat ini belum ada tanda-tanda penurunan aktivitas Gunung Anak Krakatau," kata dia.

Andi mengimbau, masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius lima kilometer.

"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III siaga dengan rekomendasi masyarakat, nelayan, pendaki gunung tidak mendekati gunung ini dengan radius 5 kilometer," demikian Andi Suardi.

Untuk diketahui Pulau Gunung Anak Krakatau adalah pulau vulkanik kecil, anggota dari Kepulauan Krakatau, yang berposisi di antara Pulau Sertung di sisi baratnya dan Pulau Rakata Kecil atau Pulau Panjang di sisi timurnya yang secara administratif berlokasi di Kecamatan Punduh Pedada, Kabupaten Lampung Selatan.

Baca juga: Gunung Anak Krakatau erupsi setinggi 1,5 kilometer ke arah tenggara
Baca juga: Tinggi asap Gunung Anak Krakatau 3.500 meter di atas puncak kawah
Baca juga: Gunung Anak Krakatau erupsi 6 kali selama Juni 2023

Pewarta: Riadi Gunawan
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023