Jika saya bermain, saya siap
Surabaya (ANTARA News) - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Simon Santoso mengatakan dibutuhkan kesabaran dan ketenangan untuk menghadapi permainan impresif pemain Vietnam, Nguyen Tien Minh, yang akan menjadi lawan perdana tim Garuda di Piala Axiata 2013, Kamis (21/3).

"Dari beberapa kali pertemuan, Tien Minh selalu menunjukkan keuletannya. Melawannya tidak akan menjadi laga yang mudah," ujar Simon setelah jumpa pers Piala Axiata di Surabaya, Rabu.

Ia mengatakan gaya permainan Tien Minh sudah tidak asing lagi bagi pemain Indonesia, terutama dirinya. Ia mengenal karakter pekerja keras Tien Minh pada beberapa laga seperti Singapura Terbuka Superseries 2011, termasuk yang terakhir saat Djarum Superliga 2012 lalu.

"Saya tahu gaya permainannya, yang selalu ulet, maka itu saya juga menyiapkan beberapa strategi," ujar Simon yang menekankan pada ketenangan dan kesabaran dalam menjaga mental dan fokus permainan, untuk mementahkan perlawanan sengit Tien Minh. Perlawanan Tien Minh, katanya, dikhawatirkan dapat memancing lawan untuk mengikuti irama bermainnya.

"Perlu kesabaran ekstra dan ketenangan hadapi dia, dari beberapa laga dia memang sangat ulet," ujar Simon.

Namun Simon masih belum memastikan apakah akan tampil pada laga perdana esok. Ia masih menunggu keputusan manajemen tim untuk memainkannya pada laga awal kompetisi dengan total hadiah uang satu juta dollar AS itu.

Jika sudah dipastikan, dia mengaku siap mengantisipasi permainan menyerang dan keuletan pebulutangkis nomor sembilan dunia itu, yang menjadi rekan setimnya di Tangkas Specs pada Djarum Superliga 2013

Pada nomor tunggal putra, terdapat andalan lainnya seperti Tommy Sugiarto, Dionysius Hayom Rumbaka dan pemain peringkat empat dunia Sony Dwi Kuncoro. Kali ini, turnamen tersebut juga akan mempertandingkan nomor tunggal putri dan ganda campuran.

"Jika saya bermain, saya siap. Masih ada Tommy, saya juga belum tahu kabar Sony, ada pemain-pemain lainnya. Kami semua siap bermain," kata Simon.

Tahun lalu, Simon menjadi salah satu kunci tim Indonesia Garuda bersama Taufik Hidayat untuk memenangi gelar Axiata dengan mengalahkan Tim Rajawali dengan agregat 5-1. Piala Axiata 2013 akan digelar mulai 21 Maret di Surabaya hingga putaran final 14 April di Kuala Lumpur, Malaysia.

Pada tahun ini juga, terjadi perubahan dengan meniadakan format kandang dan tandang dan menggantikannya dengan round robin. Turnamen tersebut menyediakan hadiah 400.000 dollar AS bagi juaranya. Runner-up mendapat 200.000 dollar AS, peringkat ketiga 150.000 dollar AS, keempat 100.000 dollar AS, kelima 60.000 dollar AS, keenam 40.000 dollar AS, ketujuh 30.000 dollar AS, dan kedelapan 20.000 dollar AS.

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013