Padang (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Pariaman, Sumatera Barat(Sumbar) persiapkan ratusan personel untuk pengamanan rangkaian prosesi pagelaran budaya Tabuik yang berlangsung dari tangga 19 hingga 30 Juli 2023.

"Setiap prosesi kami persiapkan sekitar 20 personel sedangkan untuk acara puncak 30 Juli 2023 kami kerahkan sekitar 200 personel serta dibantu Kodim dan Satuan Polisi Pamong Praja(Satpol PP) dan Dinas Perhubungan(Dishub)," kata Kapolres Pariaman AKBP Abdul Azis di Pariaman, Kamis.

Ia mengatakan untuk jumlah total personel mulai dari Polisi, TNI, Satpol PP hingga Dishub yang akan dikerahkan tersebut pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait guna mengetahui jumlah kebutuhan.

Ia menyampaikan hal tersebut dilakukan karena pihaknya ingin mengetahui terlebih dahulu perkiraan jumlah pengunjung yang akan menyaksikan prosesi Tabuik Dibuang Ke Laut atau puncak pelaksanaan Tabuik pada 30 Juli 2023.

"Kami akan melaksanakan rapat koordinasi terkait berapa jumlah personel yang dibutuhkan dan analisa perkiraan jumlah kunjungan," katanya.

Selama pelaksanaan Tabuik, lanjutnya pihaknya juga akan menerapkan pengalihan arus kendaraan agar tidak mengganggu pelaksanaan prosesi serta menghindari terjadinya kecelakaan.

Selain itu, kata dia pihaknya juga menentukan tempat parkir untuk setiap prosesi guna menghindari terjadinya kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

Ia mengimbau wisatawan yang akan menyaksikan Tabuik agar tidak membawa barang berharga guna menghindari adanya pencurian.

"Kemudian parkirkan kendaraan kepada orang yang telah ditunjuk oleh Dishub," tambahnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumbar menargetkan 300 ribu kunjungan saat puncak prosesi Tabuik pada 30 Juli dalam rangkaian kegiatan wisata dan budaya Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2023.

"Pada tahun lalu kunjungan wisatawan untuk menyaksikan prosesi Tabuik Dibuang Ke Laut diperkirakan mencapai 250 ribu orang, tentu untuk tahun ini kami menargetkan lebih dari itu," kata Kepala Bidang Budaya dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Budaya Pariaman Emri Joni di Pariaman.

Ia mengatakan untuk mencapai target tersebut pihaknya membuat berbagai promosi, kegiatan, dan kerja sama dengan sejumlah pihak baik pemerintah provinsi maupun dengan swasta.

Hal tersebut, lanjutnya dilakukan agar wisatawan tidak saja mengetahui adanya kegiatan wisata dan budaya di Pariaman namun juga datang untuk menyaksikannya. 
Baca juga: Pemkot Pariaman targetkan 300 ribu pengunjung saat puncak Tabuik
Baca juga: Pariaman tambah tabuik jadi enam
​​​​​​​
Baca juga: Ribuan warga Dumai saksikan budaya Hoyak Tabuik

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023