defisit senilai 777,5 miliar yen itu kebalikan dari surplus yang dicatat pada Februari 2012 sebesar 25,9 miliar yen.
Tokyo (ANTARA News) - Jepang mencatat defisit perdagangan 8,1 miliar dolar pada Februari, kebalikan dari surplus yang dicatat pada tahun sebelumnya, karena pelemahan yen mendorong biaya impor naik.

Data departemen keuangan Jepang, Kamis, menunjukkan defisit senilai 777,5 miliar yen itu kebalikan dari surplus yang dicatat pada Februari 2012 sebesar 25,9 miliar yen.

Total ekspor selama periode tersebut turun 2,9 persen menjadi 5,28 triliun yen, sedangkan impor melonjak 11,9 persen menjadi 6,06 triliun yen, sebagaimana diberitakan AFP.

Pelemahan yen baru-baru ini diharapkan untuk membantu eksportir yang sangat terpukul, tetapi gambaran perdagangan negara itu tetap lesu setelah Tokyo mencatat defisit perdagangan bulanan terburuknya yang mencapai 1,63 triliun yen pada Januari.

Jepang juga mencatat defisit perdagangan tahunan hingga 2012 karena ekspor ke negara Eropa yang dililit utang itu melemah dan ketidakharmonisan hubungan diplomatik dengan China, mitra perdagangan terbesarnya itu telah membebani permintaan.

(S004)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013