Gregoria kalah dari wakil tuan rumah Sim Yu Jin 20-22, 17-21 dalam laga yang berlangsung selama 36 menit tersebut.
“Besok saya akan langsung latihan untuk persiapan ke Japan Open. Di babak pertama (Japan Open), lawannya tidak mudah (tunggal putri Thailand Pornpawee Chochuwong) jadi evaluasi dan perbaikan harus segera dilakukan agar bisa mendapat hasil lebih baik nanti,” kata Gregoria, dikutip dari keterangan tertulis PBSI.
Soal penampilannya hari ini, pebulu tangkis berusia 23 tahun tersebut mengatakan dirinya merasa tidak menunjukkan penampilan terbaik saat melawan Sim.
“Kemarin saya bilang saya mau menampilkan yang lebih baik hari ini tapi ternyata tidak bisa juga, permainan saya tidak keluar. Ini menjadi catatan saya untuk ke turnamen selanjutnya,” ungkap Gregoria.
Baca juga: Gregoria waspadai faktor nonteknis di Korea Open 2023
“Sim Yu Jin bermain baik dan sedikit melakukan kesalahan sendiri. Bagi saya hasil di dua turnamen terakhir ini bisa dibilang sangat buruk. Semoga saya bisa kembali ke performa terbaik pekan depan,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Indonesia hanya berhasil meloloskan satu wakilnya ke babak delapan besar atau perempat final Korea Open 2023. Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menang dua gim langsung 21-19, 21-15 atas ganda putra asal Taiwan Lu Ching Yao/Yang Po Han.
Di sisi lain, dua pasangan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dihadang masing-masing oleh Seo Seung Jae/Chae Yu Jung (Korea Selatan) dan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China).
Selain itu, ganda putra lainnya Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan juga belum berhasil memberikan hasil terbaik saat menghadapi Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), dan tunggal putri Putri Kusuma Wardani juga terhenti langkahnya setelah menelan kekalahan dari wakil Korea Selatan An Se Young.
Baca juga: Keunggulan strategi bawa Fajar/Rian ke perempat final Korea Open
Baca juga: Dejan/Gloria tak mampu atasi tekanan hadapi Seo/Chae di Korea Open
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
