Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Kamis, mengatakan jamaah haji asal Cianjur yang pulang dalam kondisi sakit atau setelah sampai ke Tanah Air, dapat langsung menjalani pengobatan dan perawatan dengan menunjukkan bukti surat haji.
"Mereka akan dilayani secara cuma-cuma saat berobat di rumah sakit atau puskesmas, sehingga haji yang mengalami sakit setelah pulang dapat melihatkan bukti keberangkatan atau kepulangan," katanya.
Ia berharap, seluruh haji yang pulang ke Cianjur dalam kondisi sehat, namun untuk mereka yang sakit dapat memanfaatkan fasilitas yang diberikan pemerintah daerah tersebut.
Baca juga: Enam orang haji asal Cianjur meninggal di tanah suci
Bagi haji yang masih berada di Tanah Suci, pihaknya selalu mendapat laporan dari petugas pendamping haji, termasuk tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan bagi haji selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
"Kami selalu mendapat laporan dari pendamping terutama tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Cianjur terkait keberadaan jamaah haji asal Cianjur setiap harinya, saat ini tinggal tiga kloter lagi yang belum pulang," katanya.
Pihaknya juga meminta tenaga kesehatan di pusat layanan kesehatan masyarakat di setiap kecamatan untuk memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan ke rumah haji yang baru pulang.
"Ini bentuk pelayanan pemerintah khusus untuk haji yang baru pulang menjalankan ibadah di Tanah Suci, sehingga mereka tidak perlu datang ke pusat layanan kesehatan untuk memastikan kondisi kesehatan," kata Herman.
Baca juga: Kemenag: Teknis penyelenggaraan haji akan dikaji dan dirancang ulang
Baca juga: Kemenang Pamekasan bantah lakukan praktik jual beli kuota haji
Baca juga: Sekitar 48 persen jamaah haji Debarkasi Solo sudah dipulangkan
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023
