Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umro (PHU) Kemenag Kabupaten Cianjur, Rian Fauzi di Cianjur Kamis, mengatakan empat haji yang meninggal dunia merupakan jamaah yang tergabung dalam Kloter I Cianjur yang berjumlah berjumlah 477 orang.
"Sedangkan dua orang lainnya yang meninggal dunia di Kloter II Cianjur dengan total jamaah sebanyak 374 orang. Keenam orang haji yang meninggal karena penyakit bawaan faktor usia lanjut," katanya.
Pihaknya mencatat dari lima kloter haji asal Cianjur, dua kloter diantaranya sudah kembali ke tanah air setelah menjalankan ibadah haji selama 40 hari, sedangkan sisanya Kloter III dan IV akan pulang bersamaan pada tanggal 29 Juli dan Kloter V tanggal 3 Agustus.
Baca juga: Haji Bambang Kristiono Legislator Dapil NTB meninggal dunia
Baca juga: Haji asal Bangka meninggal dalam pesawat sebelum mendarat di Kualanamu
Pihaknya terus memantau dan mengawasi kegiatan jamaah haji yang masih menjalankan ibadah di tanah suci, melalui petugas pendamping haji, termasuk meminta agar calon haji menjaga kesehatan dan rutin melakukan cek kesehatan di posko kesehatan.
"Kami berharap seluruh haji asal Cianjur kembali dengan selamat ke tanah air dan dalam kondisi sehat. Kami selalu meminta melalui petugas pendamping untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi mereka yang sakit," katanya.
Rian menjelaskan, terkait kepulangan jamaah dari Cianjur untuk kloter III dan IV diperkirakan akan berbarengan pada tanggal 29 Juli dan pihaknya sudah menyiapkan penyambutan serta memberikan tambahan air zamzam gratis untuk setiap haji yang pulang.
"Untuk kloter V merupakan gabungan dengan kabupaten/kota lain di Jabar yang jumlahnya hanya 27 orang, kemungkinan penyambutan tidak dilakukan seperti yang lain," katanya.*
Baca juga: Satu haji Jateng meninggal setibanya di Asrama Haji Donohudan
Baca juga: Seorang haji Debarksi Solo meninggal di pesawat perjalanan pulang
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023
