Kalau busnya belum siap, nanti 43 persen orang dari mobil pribadi itu mau naik apa?"
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan penerapan pembatasan kendaraan lewat nomor polisi ganjil genap akan menunggu persiapan bus umum. 

"Harus nunggu kesiapan busnya lah," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Kamis.

Menurutnya, kesiapan bus Transjakarta berguna untuk menampung pengguna mobil pribadi yang beralih ke angkutan umum karena aturan ganjil-genap itu.

"Kalau busnya belum siap, nanti 43 persen orang dari mobil pribadi itu mau naik apa?" katanya.

Jokowi menjamin bus yang akan ditambah jumlahnya mencapai 600 bus sehingga menampung lonjakan penumpang pasca ganjil-genap.

Namun dia mengaku kalkulasi itu belum sampai ke tangannya sehingga belum bisa memutuskan kapan aturan ganjil-genap mulai diterapkan.

Perhitungan ekonomi pun diakui Jokowi belum sampai ke tangannya. "Ya dilihat apakah dengan penerapan itu, pergerakan ekonomi makin turun atau malah melesat," katanya. 

Kepada Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan 684 bus tambahan Transjakarta akan tiba triwulan keempat tahun ini.

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013