Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah lebih memprioritaskan pengendalian konsumsi daripada menaikkan harga dalam mengontrol pengeluaran subsidi untuk bahan bakar minyak (BBM).

Pernyataaan itu disampaikan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa ketika dimintai komentar mengenai langkah Kementerian Keuangan yang tengah menyiapkan simulasi kenaikan harga BBM bersubsidi.

"Silahkan saja Kementerian Keuangan melakukan simulasi atau opsi kebijakan BBM bersubsidi. Tapi jangan berspekulasi bahwa kita akan naikkan harga BBM bersubsidi," kata Hatta Rajasa saat ditemui di Gedung Kementerian Keuangan di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, simulasi yang dilakukan Kemenkeu merupakan hal yang wajar karena seorang menteri harus berani mengambil risiko dan menghitung dampak dari suatu kebijakan.

"Namun, bukan berarti akan menerapkan itu. Ada ide-ide untuk buat menyediakan pilihan dan masih dalam kajian," ujarnya.

Ia menambahkan pengendalian BBM bersubsidi harus jalan dengan efektif dan baik pada 2013 agar kuota volume tetap terjaga dan belanja subsidi energi tidak terganggu.

"Efektifnya pengendalian BBM bersubsidi pada 2013 , itu harus jalan dan lagi ditenderkan IT-nya oleh Pertamina," kata dia.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengaku tengah menyiapkan simulasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013