Di Pasar Flamboyan, misalnya, pada Kamis harga bawang merah dan putih telah turun dari Rp35 ribu per kilogram menjadi hanya Rp24 ribu per kilogramnya.
"Turunnya harga bawang putih dan bawang merah yang masing-masing menjadi Rp24 ribu/kilogram, karena harga beli (dari ) agen juga telah turun," kata Fairus, salah seorang pedagang di Pasar Flamboyan Pontianak.
Fairus menjelaskan, turunnya harga bawang putih dan merah juga karena pasokan untuk komoditas itu mulai banyak.
"Kalau pasokan banyak atau cukup, maka secara otomatis harganya pasti akan mengalami penurunan, itu sudah menjadi hukum pasar," ungkapnya.
Fairus memperkirakan, harga bawang putih dan merah yang dijual di Pasar Flamboyan dalam minggu ini akan terus turun. "Kemungkinan harganya bisa turun lagi menjadi Rp20 ribu/kilogram, dari harga sekarang Rp24 ribu/kilogram," katanya.
Menurut dia, tidak hanya harga bawang putih dan merah yang turun, tetapi wortel juga turun dari Rp40 ribu/kilogram menjadi Rp10 ribu/kilogramnya.
Hal senada juga diakui, oleh Acung salah seorang pedagang kebutuhan pokok di kawasan Pasar Flamboyan. "Penurunan harga kebutuhan pokok seperti bawang dan wortel karena pasokan dari Pulau Jawa sudah banyak sehingga berdampak pada turunnya harga kebutuhan tersebut," katanya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Suswono saat kunjungan kerja di Pontianak Selasa (19/3) menyatakan, pihaknya siap memberi sanksi bagi importir bawang putih terdaftar yang tidak merealisasikan surat persetujuan impor yang diterbitkan.
Kementan, Kemendag dan kalangan importir juga belum lama lalu menyepakati harga jual di tingkat konsumen tidak melebihi Rp15 ribu/kilogram.
Pewarta: Andilala
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
