Berlaga di Jinnam Stadium, Fajar/Rian membukukan kemenangan dua gim langsung 21-9, 23-21 atas pasangan asal Malaysia itu.
"Bersyukur bisa lancar di pertandingan hari ini. Di gim kedua lawan tampil dengan pola yang berbeda. Mereka lebih yakin dan percaya diri dengan menerapkan bola-bola panjang dan bermain bertahan dibandingkan di gim pertama yang bermain no lob," kata Fajar melalui informasi tertulis PP PBSI di Jakarta.
Fajar/Rian bermain cukup ringan pada gim pertama, bahkan mampu melesat dengan keunggulan 11-3 pada awal gim.
Namun di gim kedua, Fajar/Rian mendapat perlawanan sengit dari Goh/Izzuddin. Pasangan berjuluk FajRi itu bahkan sempat tertinggal 13-17, sebelum berhasil menyamakan kedudukan 18-18.
Fajar/Rian akhirnya meraih match point 20-19, namun langkah mereka untuk merebut satu poin penutup pertandingan tidak berjalan mulus.
Baca juga: Pramudya/Yeremia tak sanggup patahkan pertahanan Hoki/Kobayashi
Beberapa kali gagal mengonversi match point menjadi poin kemenangan tidak membuat fokus Fajar/Rian buyar. Mereka menyebut hal tersebut adalah bagian dari pertandingan.
"Kami sudah sering bertemu mereka jadi kurang lebih sudah tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi di gim pertama kami langsung siap dengan pola yang kami mau," Rian menuturkan.
Goh/Izzuddin baru saja menandai comeback dengan menjuarai US Open 2023 pekan lalu. Mereka sempat dipecah pada Januari namun kembali berpasangan bulan ini.
"Mereka baru kembali dan bisa juara minggu lalu di Amerika, lalu di sini sampai ke babak delapan besar merupakan hasil yang luar biasa. Kami waspadai semangat mereka yang sedang membara. Bukan hanya di turnamen ini saja tapi juga di turnamen-turnamen berikutnya," lanjut Fajar.
Baca juga: Putri KW ingin berlatih lebih keras usai tertahan di Korea Open
Baca juga: Gregoria alihkan fokus untuk persiapan jelang Japan Open
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
