Jakarta (ANTARA) - Platform SatuSehat meraih sertifikat ISO/IEC 27001:2013 sebagai layanan kesehatan terintegrasi yang dikelola secara andal, aman, serta berstandar internasional, kata pejabat di Kementerian Kesehatan RI.

"Hal ini merupakan komitmen dan langkah serius Kemenkes RI dalam menyediakan layanan kesehatan terintegrasi yang dikelola secara andal, aman, serta berstandar internasional," kata Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan sekaligus Chief Digital Transformation Office Kemenkes RI Setiaji di Jakarta, Jumat.

Platform itu juga selaras dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku

Ia mengatakan Sertifikat ISO/IEC 27001:2013 atas SatuSehat diserahkan PT CBQA Global Indonesia kepada Pusdatin-DTO dalam rangkaian acara “Sosialisasi Dashboard SATUSEHAT dan Serah Terima ISO/IEC 27001:2013 atas SATUSEHAT Platform” di Aula Siwabessy Kemenkes RI pada Selasa (18/7).

Baca juga: Kemenkes susun teknis karantina pasien TBC

Baca juga: Wamenkes ingin 5 juta anak stunting dikawal sesuai siklus hidupnya


Sertifikat tersebut, kata Setiaji, menjadi upaya ekstra dari Pusdatin-DTO untuk memenuhi standar keamanan internasional dalam pengelolaan data kesehatan, terutama pada data rekam medis elektronik (RME) antarfasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

Selain SatuSehat, Setiaji juga mendorong proses sertifikasi internasional serupa akan diberlakukan untuk seluruh ekosistem SatuSehat, termasuk aplikasi kesehatan masyarakat SatuSehat Mobile.

Selanjutnya, dalam waktu dekat Pusdatin-DTO juga menargetkan perolehan sertifikat ISO/IEC 27799:2016 atas Platform SatuSehat untuk pemenuhan standar sistem manajemen keamanan informasi di sektor kesehatan.

“Saya harap rangkaian upaya ini dapat disambut dan didukung dengan baik oleh berbagai pihak, terutama untuk seluruh fasyankes yang ke depan akan menerapkan rekam medis elektronik yang terintegrasi SatuSehat Platform,” katanya.

Dikonfirmasi secara terpisah, Sekretaris Jenderal Kemenkes RI Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengatakan sertifikat tersebut menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam pemanfaatan plaform SatuSehat.

“Ini menjadi satu langkah besar untuk menunjukkan bahwa SatuSehat selama ini telah terkelola dengan baik. Namun, hal itu juga tidak menghentikan kami untuk terus mengevaluasi demi menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” katanya.

Dengan ISO/IEC 27001:2013, kata Kunta, SatuSehat dinilai telah memenuhi standar keamanan informasi yang baik dan berfokus pada pencegahan terhadap potensi insiden keamanan informasi melingkupi aspek kebijakan, proses, prosedur, struktur organisasi, serta fungsi infrastruktur teknologi informasi.

Direktur PT.CBQA Global Indonesia Anwar Siregar mengatakan sertifikasi SatuSehat menunjukkan keseriusan dan komitmen Kemenkes RI tentang pentingnya menempatkan pengelolaan dan keamanan informasi yang sesuai standar internasional.

Selain itu, Anwar juga berharap komitmen itu akan dilanjutkan untuk keseluruhan layanan yang ada di Kemenkes RI, sesuai dengan Peraturan Presiden terkait Sistem Pemerintahan Berbasiskan Elektronik (SPBE).*

Baca juga: Wamenkes: Pengentasan stunting cegah IQ anak turun lebih rendah

Baca juga: Skorsing hingga copot jabatan menanti pelaku bullying dokter

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023