Jakarta (ANTARA) - Orang mungkin saja mengalami kecemasan meski pun dari luar dia terlihat sukses, produktif dan tidak memiliki masalah.

High functioning anxiety adalah bentuk kecemasan di mana individu secara lahiriah tampak sukses dan mampu dalam kehidupan sehari-hari, tetapi secara internal, mereka mengalami kecemasan dan stres yang signifikan.
 
Terapis Lalitaa Suglani mengatakan orang dengan kecemasan yang berfungsi tinggi sering unggul dalam pekerjaan atau studi mereka, menjaga hubungan, dan menyelesaikan tugas, tetapi kesuksesan ini datang dengan mengorbankan kekhawatiran yang intens dan terus-menerus, perfeksionisme, dan ketakutan akan kegagalan, seperti dilaporkan laman Hindustan Times, Jumat (21/7).

High functioning anxiety dapat dikelola dengan beberapa tips berikut yang bisa diterapkan.
 
1. Latih perhatian

Pernapasan dalam dan meditasi dapat membantu seseorang menjadi lebih sadar akan pikiran dan tubuhnya sendiri. Mindfullness, tubuh dan pikiran berada kini di sini, dapat membantu seseorang mengurangi gejala high functioning anxiety.

Baca juga: Tanda seseorang alami "productivity anxiety" menurut pakar
 
2. Manajemen waktu

Seseorang yang mengalami high functioning anxiety sering bergumul dengan manajemen waktu. Memiliki rutinitas dan menaatinya serta menahan diri dari penjadwalan yang berlebihan dapat membantu menenangkan tubuh dan pikiran.
 
3. Batasan

Mengetahui bagaimana menetapkan batasan diri sendiri dan mematuhinya akan membantu seseorang dalam melatih perhatian penuh terhadap diri kita sendiri.
 
4. Aktivitas fisik

Merawat tubuh dan melakukan aktivitas fisik serta beralih ke gaya hidup yang lebih sehat dengan diet bergizi dan mengurangi kafein akan membantu seseorang memiliki pandangan hidup yang lebih sehat.
 
5. Aktivitas kreatif

Menemukan hobi atau hasrat dapat membantu seseorang melepaskan emosi yang sulit.

Baca juga: Ketahui sebab munculnya "overthinking" dan cara mengatasinya
 
6. Halau pikiran negatif

Saat pikiran negatif mulai memenuhi pikiran, seseorang harus mampu menantangnya secara sadar.
 
7. Tujuan yang realistis

 Alih-alih membebani diri dengan pekerjaan, seseorang harus menetapkan tujuan yang realistis untuk diri sendiri dan merayakan kemenangan kecil.
 
8. Batasi paparan media

Ketika berita dan media sosial mulai memicu kecemasan, seseorang harus membatasi paparan media.

Baca juga: Psikolog: Bernapas metode 478 dapat atasi kecemasan

Baca juga: Menghirup aroma kayu cendana dapat kurangi kecemasan dan stress

Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023