Jakarta (ANTARA) - Bomba Grup menggelar aksi donor darah serentak di lima wilayah unit kerja operasional yaitu Jakarta, Palembang, Kabupaten Pali, Muara Enim dan Lahat pada, yang melibatkan ratusan orang baik karyawan perusahaan maupun masyarakat umum.

"Ini bagian dari komitmen kami dalam dunia kesehatan. Bukan hanya bermanfaat bagi penerima donor tetapi juga bermanfaat bagi pendonornya,” ujar CEO Bomba Group Todotua Pasaribu dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Bomba Group menerima 256 orang sebagai pendonor dalam kegiatan donor darah tersebut.

Todo mengapresiasi jumlah peserta yang ikut dalam kegiatan donor darah itu. Menurut dia, kegiatan itu bukan hanya diikuti oleh karyawan Bomba Grup, tapi, juga masyarakat sekitar pada setiap lokasi acara donor darah.

Dalam kegiatan itu, tercatat peserta di Jakarta yang mendaftar sebagai pendonor sebanyak 84 orang, di Kota Palembang 53 orang, di Kabupaten Pali 86 orang, di Kabupaten Lahat 52 orang dan Kabupaten Muara Enim 71 orang.

Baca juga: Bridgestone Indonesia bersama PMI gelar kegiatan donor darah

Sementara itu, Kebid Organisasi PMI Jakarta Selatan, Mamih mengatakan bahwa kegiatan donor darah pada agenda teresbut berjalan lancar.

“Semoga kegiatan ini rutin setiap tahun dan pesertanya juga semakin banyak. Karena donor darah ini sangat membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama masyarakat yang tengah sakit dan membutuhkan darah,” ujar Mamih.

Secara terpisah, CEO Plantation Bomba Grup Noly Hendry mengatakan kegiatan itu digelar sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Pali.

“Kegiatan kali ini digelar atas kerjasama Bomba Grup dengan Pemerintah Desa Prambatan dan PMI Kabupaten PALI. Diharapkan juga bisa digelar secara kontinu dan periodik sehingga bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat,” kata Noly.

Baca juga: Pemkot Jakbar gelar donor darah selama dua hari sambut HUT Jakarta

Baca juga: Ahli hematologi onkologi: 1 pendonor darah bisa selamatkan tiga nyawa

Baca juga: Spesialis penyakit dalam paparkan jenis pasien yang dilarang donor

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023