“Korea untuk mempersiapkan itu butuh 20 tahun. Padahal dulu tidak diperhitungkan dan lebih dulu Jepang. Selain itu, Korea Selatan berdiri hanya beda 2 hari dari Indonesia. Artinya apa? Kita pasti juga bisa,”
Kabupaten Bogor (ANTARA) - Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menegaskan bahwa industri kreatif bukan sekadar karya, melainkan merupakan aset nasional.

“Industri kreatif Indonesia sebetulnya punya masa depan yang luar biasa cerah, karena Indonesia punya budaya yang sangat kaya dengan 1.400 suku bangsa. Postur yang kaya seperti ini tidak dimiliki oleh negara lain. Bahan mentah terkait seni budaya begitu kaya di Indonesia dan sekali lagi tidak dimiliki oleh negara lain,” ujar Ganjar Pranowo di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

Maka, tambah Ganjar, Indonesia bisa belajar dari Korea Selatan yang maju memonetisasi budaya K-pop sejak 2014. Bukan hanya musik, melainkan film, kuliner, dan hal lainnya.

“Korea untuk mempersiapkan itu butuh 20 tahun. Padahal dulu tidak diperhitungkan dan lebih dulu Jepang. Selain itu, Korea Selatan berdiri hanya beda 2 hari dari Indonesia. Artinya apa? Kita pasti juga bisa,” ujarnya.

Indonesia, tutur Ganjar, harus berani bermimpi dan melihat ke depan, bagaimana budaya Indonesia bisa diekspor sampai ke negara lain, sebagaimana misalnya budaya Korea atau budaya Jepang merajai berbagai negara lain.

“Tata kelola industri kreatif nasional perlu diperkuat dan diperdalam. Karena menyangkut banyak hal, pelakunya, hasilnya, dan seterusnya,” kata Gubernur Jawa Tengah ini.

Kalau tata kelolanya tidak ada, ucapnya melanjutkan, maka pelakunya yang dirugikan, bahkan negara pun akan dirugikan karena tidak bisa mengoptimalkan pendapatan pajak dari sektor tersebut.

Akan tetapi, kalau tata kelolanya sudah ada, maka perlu diperdalam agar dapat menjadi jawaban bagi peningkatan kesejahteraan para pelaku industri kreatif. Menurut Ganjar, musisi dan atlet itu juga diplomat terbaik suatu bangsa.

“Saya mengajak kita untuk berpikir di luar kotak prestasi, di luar kotak royalti, tapi menempatkan musisi sebagai aset nasional yang bisa membawa multiplier effect yang kita perlukan untuk nama baik dan masa depan kita,” kata Ganjar.

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023