Zagreb (ANTARA News) - Penyerang veteran Kroasia Ivica Olic mencetak gol dan memberi umpan untuk gol lainnya untuk mengamankan kemenangan 2-0 atas seteru abadi di Balkan, Serbia, pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia Grup A yang emosional pada Jumat (Sabtu WIB).

Kemenangan ini mendongkrak Kroasia untuk memuncaki klasemen grup dengan koleksi nilai 13 angka dari lima pertandingan, tiga angka lebih banyak dari Belgia yang akan melakukan lawatan ke Macedonia pada Jumat malam, lapor Reuters.

Serbia mengoleksi empat angka dari lima pertandingan menjelang pertandingan kandang melawan Skotlandia pada Selasa (26/3).

Mario Mandzukic membawa Kroasia unggul pada pertengahan babak pertama, ketika Olic memaksimalkan kesalahan bek kiri Serbia Aleksandar Kolarov dan mengirim bola ke rekannya di lini depan, yang memasukkannya melewati dua pemain bertahan dari jarak dekat.

Pemain 33 tahun itu menggandakan keunggulan tuan rumah pada menit ke-37, mendorong bola tendangan bebas Darijo Srna dengan dadanya setelah Kolarov mendapat kartu kuning akibat pelanggarannya terhadap Mandzukic.

Serbia membuang peluang untuk memperkecil ketinggalan beberapa saat setelah turun minum, ketika kiper Kroasia menepis tembakan Kolariv dari jarak 16 meter, dan sepakan Zoran Tosic melebar saat gawang berada dalam posisi tidak terjaga.

Kroasia kemudian dua kali hampir memperbesar keunggulan melalui tembakan Luka Modric dari jarak 20 meter yang melebar, dan umpan silang mendatar Ivan Rakitic yang melintasi mulut gawang.

Pemain pengganti Filip Djordjevic membuang peluang emas bagi Serbia di menit-menit terakhir pertandingan, ketika ia mengarahkan tembakan dari jarak enam meternya lurus pada Stipe Pletikosa setelah sang kiper hanya dapat menepis sepakan Filip Djuricic dari dalam kotak penalti.

Pertandingan ini dimainkan di bawah pengawasan keamanan ketat di tengah kekhawatiran terjadinya masalah kerusuhan penonton, namun selain hinaan-hinaan yang ditujukan para pendukung tuan rumah kepada para pemain Serbia, pertandingan ini relatif bebas dari insiden setelah kedua federasi setuju untuk tidak membawa pendukung tim tamu pada pertandingan berikutnya.

Kedua tim, yang bertemu untuk pertama kalinya sebagai negara merdeka menyusul pecahnya perang antara bekas negara Yugoslavia pada 1990-an, akan kembali bertemu di Beograd pada 6 September. (RF/I015)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013