Bertanding di GOR PB Jaya Raya Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Minggu, wakil Indonesia binaan PB Jaya Raya itu memastikan kemenangan atas pasangan Negeri Jiran dengan dua gim langsung 21-12, 21-11.
"Senang sekali bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik dan tidak cedera. Bersyukur juga karena kami berdua sudah lama tidak juara bersama," ujar Adrian dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
"Betul. Senang juga bisa juara. Terakhir juara di sini pada 2019," kata Jonatan menimpali.
Jonatan mengatakan mencoba bermain lepas dan tanpa beban pada final. Selain itu, selalu komunikasi dengan rekannya dan menutup kelemahan yang ada.
Pun demikian dengan Adrian mengatakan berupaya menekan lawan sejak gim awal dan mendikte permainannya pada final.
"Dari awal pertandingan, kami sebisa mungkin untuk menekan musuh saja, tidak memberikan celah bagi lawan untuk menyerang balik," kata Adrian.
Sementara itu kiprah Adrian di nomor ganda campuran U-19 anti-klimaks. Bersama Ariella Naqiyyah harus puas menjadi runner-up usai kalah dengan skor 21-19, 20-22, 17-21 dari unggulan tiga Darren Aurelius/Titis Maulida Rahma.
Baca juga: Adrian dan Ariella gemilang di Junior International Grand Prix 2023
Sedangkan pada laga tunggal putra U-19, Moh. Zaki Ubaidillah memastikan gelar juara usai menang mudah atas Zhe Ying Wu dari Taiwan 21-16, 21-18.
Pada sektor ganda putri, unggulan teratas U-19 Mei Sudo/Nao Yamakita asal Jepang menjadi yang terbaik setelah di final mengalahkan Ariella Naqiyyah/Rachel Agnesia Sabatini 21-17, 21-19.
Pebulu tangkis non-unggulan asal Jepang, Sora Ishoka sukses di tunggal putri U-19 mengalahkan unggulan dua Ong Xin Yee 21-8, 21-13.
Pada pertandingan final kategori U-15, tunggal putri unggulan dua Raisya Affatunisa menang 21-16, 21-18 atas pemain Thailand Phattarin Aiamvareeseisakul.
Sektor tunggal putra U-15 Lucas Lee dari Malaysia menang atas unggulan tiga Thailand Thanik Foo 21-10, 21-19.
Ganda putri U-15 asal Thailand Phattarin Aiamvareeseisakul/Palitapat Hiran-Akkharawong mengalahkan wakil Indonesia Mellynda Octavya/Nadhifa Nur Zahra 18-21, 21-16, 21-18.
Ganda putra U-15 Hazel Prasetyo/Faza Ramdhan menundukkan duet Thailand unggulan teratas Woranan Saengvanich/Lucas Wedler 10-21, 21-17, 21-11.
Dari kategori U-17, ganda campuran Alexius Subagio/Riska Anggraini mengalahkan Kenzie Yoe/Rasi Munajad 23-21, 21-12.
Tunggal putra Richie Richardo mengalahkan Denis Azzarya 21-18, 21-12. Lalu ganda putra Yugo Gunawan/Kenzie Yoe mengalahkan Muhamad Rizkillah/Christian Sanjaya 21-18, 21-19.
Tunggal putri Shaafiya Maitsaa harus mengeluarkan ekstra stamina sebelum mengandaskan Jolin Angelina 12-21, 21-10, 21-15. Sementara untuk ganda putri Rasi Munajad/Angelita Yusuf menang atas Riska Anggraini/Salsabila Aulia 21-17, 21-16.
Baca juga: Atlet pelatnas beri dukungan di Junior International Grand Prix 2023
Baca juga: Miftaqul Putri lolos ke semifinal Junior International Grand Prix 2023
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
