Jakarta (ANTARA) - ​Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi berharap kejaksaan terus menjaga muruahnya sebagai institusi penegak hukum yang dapat dipercaya publik dengan selalu memberikan kepastian maupun keadilan hukum.

"Di tengah usianya yang cukup dewasa, kejaksaan harus terus melakukan evaluasi dan inovasi. Kejaksaan harus terus menjaga muruahnya sebagai penegak hukum yang dapat dipercaya publik melalui kerja nyata," kata Andi Rio dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Hal itu disampaikannya menyusul peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kejaksaan Republik Indonesia atau Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-63 pada Sabtu (22/7).

"Selamat Hari Bhakti Adhyaksa Ke-63 di tahun 2023," ucapnya.

Dia juga mengingatkan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin untuk menindaklanjuti pesan Presiden RI Joko Widodo agar jajaran kejaksaan terus memperbaiki sisi pelayanan publik dan tegas dalam menegakkan hukum, serta tidak bermain-main dalam perkara hukum.

"Sesuai tema HUT 'Hari Bhakti Adhyaksa Ke-63 Penegakan Hukum yang tegas dan Humanis Mengawal Pembangunan Nasional', tentunya kejaksaan memiliki peran penting dalam melaksanakan reformasi hukum dan mewujudkan pembangunan nasional sesuai harapan kita bersama," ujarnya.

Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI itu meminta pula kejaksaan untuk lebih memanfaatkan kemajuan perkembangan teknologi dalam melakukan inovasi pelayanan publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Digitalisasi sangat penting dan memiliki banyak manfaat dalam pelayanan publik. Perkembangan teknologi membuat masyarakat untuk lebih dipermudah dalam mengakses hal apapun sesuai kebutuhan dan memangkas waktu serta terwujudnya transparansi kepada publik," kata dia.

Sebelumnya, Sabtu (22/7), Kejaksaan Agung RI memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-63 yang dipusatkan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI Ragunan, Jakarta, Sabtu.

Presiden Joko Widodo yang menjadi inspektur upacara, meminta agar Kejaksaan Agung dapat mempertahankan kepercayaan masyarakat pada lembaga penegak hukum tersebut.

"Kepercayaan masyarakat ini harus dipertahankan, kepercayaan masyarakat ini harus ditingkatkan, dan kepercayaan publik ini harus dipertahankan serta diperbaiki," kata Presiden RI Jokowi di halaman Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Ragunan, Jakarta, Sabtu.

Presiden RI Jokowi juga meminta jajaran kejaksaan terus menjaga akuntabilitas serta memperbaiki pelayanan publik yang ditujukan bagi masyarakat.

"Aparat yang bersih dan akuntabel itu wajib, perbaiki terus akuntabilitas aparat dan perbaiki terus pelayanan kepada masyarakat," tambah Presiden.

Sebab, Presiden mengaku tahu bahwa ada oknum aparat Kejaksaan Agung yang mempermainkan hukum.

"Jangan ada lagi aparat kejaksaan, meskipun saya tahu ini oknum, yang mempermainkan hukum, yang menitip rekanan proyek, yang menitip barang impor dan berbagai tindakan tidak terpuji lainnya meskipun sekali lagi saya tahu ini oknum," tuturnya.

Baca juga: Kinerja Kejaksaan Agung perbaiki wajah penegakan hukum
Baca juga: Komjak ingatkan Kejagung tindaklanjuti harapan Presiden

 

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023