berharap dapat meningkatkan pendapatan zakat dari non ASN
Banda Aceh (ANTARA) - Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tgk Faisal Ali mengajak para pengusaha setempat untuk membayar zakat dan infak melalui Baitul Mal agar dapat digunakan meningkatkan kesejahteraan keluarga kurang mampu.

Tgk Faisal Ali juga berpesan agar program-program Baitul Mal dapat selalu hadir dalam mengatasi persoalan di tengah masyarakat, sekaligus untuk menjaga kepercayaan para pembayar zakat atau muzakki.

“Baitul Mal diharapkan menjadi yang pertama dalam membantu,” katanya di sela-sela menyerahkan infak ke Baitul Mal Aceh di Banda Aceh, Senin.

Menurut Tgk Faisal Ali, ajakan untuk berzakat dan berinfak ke Baitul Mal bukan hanya karena qanun atau peraturan daerah yang mewajibkan semua orang yang telah sampai nisab, untuk berzakat di Baitul Mal, tetapi juga karena sudah banyak masyarakat merasakan program Baitul Mal Aceh maupun Baitul Mal kabupaten/kota di seluruh Tanah Rencong.

Baca juga: Banda Aceh salurkan Rp3,48 miliar zakat untuk 5.220 fakir miskin
Baca juga: Baitul Mal Nagan Raya Aceh mulai salurkan zakat Rp1,76 miliar


Sementara itu, Anggota Badan Baitul Mal Aceh Abdul Rani menyambut positif ajakan Ketua MPU Aceh itu. Ia berharap kepercayaan masyarakat semakin meningkat dengan dukungan MPU untuk Baitul Mal se-Aceh.

Baitul Mal menyediakan kanal membayar zakat atau infak melalui QRIS serta kartu di mesin EDC. Selain itu, masyarakat juga dapat berzakat melalui transfer ke rekening zakat atau infak Baitul Mal Aceh.

"Berbagai kanal penyetoran zakat dan infak kami sediakan untuk memudahkan masyarakat berzakat dan berinfak melalui Baitul Mal,” katanya.

Abdul Rani berharap, hadirnya jajaran MPU ke Baitul Mal juga dapat memotivasi lebih banyak masyarakat untuk berzakat dan berinfak melalui Baitul Mal. Saat ini pendapatan zakat dan infak Baitul Mal masih bersumber dari aparatur sipil negara (ASN).

“Kita berharap dapat meningkatkan pendapatan zakat dari non ASN,” ujarnya.

Baca juga: Wapres serahkan beasiswa SKSS dan untuk mualaf dari Baitul Mal Aceh
Baca juga: Baitul Mal Nagan Raya Aceh sudah bangun 198 rumah warga miskin


Sebelumnya, Baitul Mal Acehtelah menyalurkan zakat senilai Rp27,5 miliar untuk 19.106 penerima manfaat zakat atau mustahik yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Tanah Rencong hingga semester pertama 2023.

“Alhamdulillah sampai dengan akhir Juni 2023 dana zakat yang terealisasi sebesar Rp27,5 miliar. Sedangkan jumlah mustahik atau penerima manfaat zakat yang telah dibantu oleh BMA dalam berjumlah 19.106 orang dari berbagai daerah se Aceh,” kata Anggota Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baitul Mal Aceh Mukhlis Sya’ya. Menurut dia, zakat tersebut telah disalurkan kepada beberapa senif, di antaranya untuk senif fakir sebanyak Rp2,5 miliar, senif miskin Rp21,2 miliar, senif amil Rp419,5 juta dan senif muallaf Rp709 juta.

“Kemudian untuk senif gharimin Rp709 juta, fisabilillah Rp257,6 juta dan Ibnu Sabil Rp1,5 miliar,” ujarnya.

Baca juga: Baitul Mal siapkan dana Rp600 juta untuk tanggulangi stunting di Aceh
Baca juga: Baitul Mal Aceh berikan bantuan pengadaan alat kerja ke 891 mustahik


Pewarta: Khalis Surry
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023