Jakarta (ANTARA) - BRI Insurance bersama Komunitas Akar Bhumi Indonesia melepaskan 200 ekor tukik dan empat penyu remaja di Pulau Anak Karas, Batam, guna menjaga keseimbangan alam sekaligus memperingati Hari Penyu Sedunia.

Pelepasan ratusan ekor tukik tersebut dilakukan bersama perwakilan Bidang Lingkungan Hidup dari Dinas Lingkungan Hidup, serta penduduk di sekitar Pulau Anak Karas, Batam.

“Harapan kami semoga ekosistem hewan laut semakin berkembang serta pelestarian lingkungan semakin terjaga agar terciptanya lingkungan yang terjaga,” kata Head Regional Officer BRI Insurance Budi Wiyono dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

BRI Insurance sendiri mempunyai komitmen terkait dengan inisiatif Environmental, Social and Governance (ESG) yang diterapkan dalam triple bottom line 3P yaitu People, Planet, Prosperity.

Sementara itu kegiatan pelepasan tukik ini merupakan salah satu cara BRI Insurance mendorong nilai Planet dengan menjaga keseimbangan alam.

Baca juga: BKSDA Pangkalan Bun jadikan Desa Keraya jadi desa ramah penyu

“Ekosistem pesisir yang baik berpotensi untuk jadi tempat wisata baru yang diminati yang nantinya akan menggerakkan roda perekonomian masyarakat,” ujar Budi.

BRI Insurance selama ini pun sudah melakukan berbagai inisiatif untuk mendorong greener movement seperti penanaman ratusan bibit mangrove dan penanaman pohon di berbagai daerah Indonesia.

Budi memastikan pihaknya siap menjadi mitra yang selalu mendukung keberlanjutan lingkungan hidup di Indonesia karena sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi mitra terpercaya dan andal untuk solusi perlindungan.

Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong sempat mengatakan bahwa penyu merupakan satwa yang dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 106 Tahun 2018.

Menurutnya, Indonesia menjadi habitat bagi enam dari tujuh jenis penyu yang ada di dunia yaitu penyu belimbing, penyu hijau, penyu tempayan, penyu pipih, penyu sisik dan penyu lekang.

"Berdasarkan red list dari IUCN (International Union for Conservation of Nature) keenam jenis penyu tersebut termasuk ke dalam kategori rentan hingga sangat terancam," kata Dohong.

Baca juga: Konservasi di Aceh tetas dan lepaskan 12 ribu tukik dalam 10 tahun
Baca juga: 15.000 bakau ditanam, 100 tukik dilepas di Hari Nusantara






 

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023