"Kami berharap hasil dari penelitian ini dapat menjadi kontribusi positif dalam memperkuat dan meningkatkan kapabilitas kepolisian dalam menjalankan tugas-tugas pengamanan Pemilu 2024, demi terciptanya proses Pemilu yang aman, tertib, dan damai," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah di Mentok, Rabu.
Menurut dia, Pemilu merupakan salah satu proses demokrasi yang dilakukan berkala di Indonesia, dan pada setiap tahapan memiliki potensi gangguan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
Potensi gangguan kamtibmas berbeda beda dengan eskalasi yang berbeda juga sehingga Polri yang berperan sebagai salah satu ujung tombak mengamankan pelaksanaan pemilu menilai pesta demokrasi menjadi tantangan yang harus terselesaikan dengan baik.
Hal ini sesuai dengan amanah yang diemban Polri dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 dan Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit telah menyampaikan berbagai rencana pengamanan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024 lebih awal, meliputi anggaran, jumlah personel, sarana dan prasarana pendukung.
"Salah satu perhatian dalam mendukung tugas tersebut, yaitu alat komunikasi dan sistem penyelenggaraan telekomunikasi agar pengamanan bisa berjalan dengan efektif dan tepat guna," katanya.
Perhatian terhadap kesiapan sarana dan prasarana ini sejalan dalam mendukung Polri yang presisi, dimana salah satu kebijakan transformasi organisasi adalah kegiatan pemenuhan sarana dan prasarana Polri dalam aksi pengadaan sarana, prasarana, dan peralatan secara transparan, berkualitas, dan sesuai kebutuhan.
Dengan tersedianya alat komunikasi dengan dukungan penuh sistem telekomunikasi yang baik diharapkan bisa mengoptimalkan komunikasi antarpetugas dan mempercepat respons terhadap situasi yang terjadi serta guna mendukung kelancaran koordinasi sistem komando baik secara vertikal maupun horisontal.
Kesiapan alat komunikasi ini menjadi bagian penting untuk mendukung pengamanan Pemilu 2024 sehingga evaluasi yang dilakukan Puslitbang Polri ini penting dilaksanakan di setiap daerah dan Polda Babel menjadi salah satu dari 10 Polda yang menjadi sampel penelitian.
Kajian ini dilakukan untuk mendapatkan data identifikasi dan analisa mutu, kondisi, kualitas dan fungsi alat komunikasi radio yang ada saat ini.
Dari hasil penelitian itu diharapkan dapat memberikan manfaat positif Kepolisian dalam pelaksanaan tugas pengamanan Pemilu 2024 di Bangka Barat.
Baca juga: Polres-Bawaslu Bangka Barat bahas pencegahan pelanggaran pemilu
Baca juga: Polres Bangka Barat siapkan 68 Polisi RW
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
