pemecatan membuktikan bahwa gim yang dimainkan Cinta Mega saat rapat paripurna bukan sekedar "candy crush"
Jakarta (ANTARA) - Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menyebut alasan pemberhentian Cinta Mega  dari anggota DPRD DKI Jakarta karena bermain slot saat rapat paripurna sudah tepat..

"Permainan slot lebih pas sebagai alasan Cinta Mega diberhentikan PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta," kata Peneliti Formappi Lucius Karus di Jakarta, Rabu.

Lucius menuturkan pemecatan membuktikan bahwa gim yang dimainkan Cinta Mega saat rapat paripurna bukan sekedar "candy crush", melainkan permainan slot atau judi.

Menurut dia aksi perjudian merupakan kesalahan serius yakni berperilaku tidak etis apalagi dilakukan oleh seorang anggota DPRD saat waktu rapat resmi.

"Jadi perjudian sebagai sebuah aktivitas ilegal yang tak seharusnya melibatkan wakil rakyat terhormat," sambungnya.

Menurut Lucius dengan demikian alasan permainan judi ini menjadi keputusan yang pas bagi PDI Perjuangan memberhentikan Cinta Mega.

Terlebih, adanya momen politik yang saat ini dihadapkan pemilih menjelang Pemilu 2024 kini menjadi perhatian publik.

"Tindakannya bermain game bisa dianggap sebagai laku tak pantas, tetapi ia juga bisa dianggap sekedar korban strategi politik jika ia benar hanya bermain candy crush," tutupnya.

Sementara, Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta menunggu rekomendasi Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi terkait pemberhentian Cinta Mega buntut kasus bermain gim di ruang rapat paripurna.

"Kita masih menunggu rekomendasi dari Ketua DPRD DKI Jakarta," kata Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta Achmad Nawawi kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Nawawi menuturkan pihaknya memberi waktu selama sepuluh hari. Jika tidak merekomendasikan, maka BK boleh melanjutkan kasus tersebut.

Video salah satu anggota DPRD DKI bermain gim beredar di media sosial dalam ruang rapat paripurna tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) tahun anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI pada Kamis (20/7).
Baca juga: BK DPRD DKI tunggu rekomendasi Ketua terkait pemberhentian Cinta Mega
Baca juga: PDI Perjuangan optimistis kasus Cinta Mega tak pengaruhi elektabilitas
Baca juga: DPD PDIP ajukan sanksi PAW kepada DPP Partai buntut kasus Cinta Mega

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023