Jakarta (ANTARA) - Penyanyi dan penulis lagu jazz asal Belanda Henk Kraaijeveld sukses memukau penikmat musik di dua gelaran musik Tanah Air yaitu Jazz Gunung Bromo (21 Juli) dan Rumah Adat Melayu Pontianak (25 Juli), perpaduan musik yang memikat dengan lirik puitis serta improvisasi mengejutkan dengan gaya penceritaan menjadi fitur utamanya.

Tak sendirian, pada tur kali ini Henk Kraaijeveld ditemani anggota band yang terdiri atas pianis dan penulis lagu Daan Herweg, pemain bas Thomas Pol, pemain drum Roberto Pistolesi, dan pemain saksofon Yoran Aarssen.

Pada tahun 2021 lalu Henk Kraaijeveld Quintet sempat tampil secara daring eksklusif untuk Erasmus Huis. Kali ini, mereka dijadwalkan untuk tampil secara live di Erasmus Huis Jakarta pada 1 Agustus mendatang.

Baca juga: Legenda musik pop dan jazz Tony Bennett meninggal di usia 96 tahun

"Kami sangat senang bisa tampil di Indonesia untuk pertama kalinya bersama Henk Kraaijeveld Quintet. Saya pernah ke Indonesia sebelumnya dan saya ingat penonton Indonesia sangat hangat dan antusias. Kami juga berharap dapat menikmati makanan enak dan pemandangan alam yang indah,” kata Kraaijeveld melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Pada awal tahun ini, musisi Henk Kraaijeveld telah merilis album kedua "Patches of the Sky" dan membawakan sebagian besar materi album tersebut pada tur di Indonesia. Henk dan band juga membawakan lagu-lagu yang penuh nuansa petualangan, baik balada ataupun jazz modern yang catchy dan bersemangat.

Di dalam album "Patches of the Sky", mereka juga menulis lagu tentang kisah cinta Saidjah dan Adinda yang tragis diambil dari novel terkenal "Max Havelaar" karya penulis Belanda Multatuli.

"Sebuah hal yang penting untuk mengakui sejarah (pada masa itu) dan membawakan lagu ini di Indonesia. Kami juga akan membawakan lagu Indonesia yang terkenal. Anda akan mendengarnya secara langsung lagu apa yang kami pilih," kata Kraaijeveld.

Sementara itu, wakil Kepala Departemen Kebudayaan dan Komunikasi Kedutaan Belanda di Indonesia, Jaef de Boer, menjelaskan bahwa Indonesia dikenal dengan selera musik dan festival musik yang bagus, terutama jazz.

"Oleh karena itu, Erasmus Huis sangat senang dapat mengundang Henk Kraaijeveld Quintet dan dapat mempersembahkan salah satu penampil jazz Belanda terbaik untuk penonton Indonesia," kata Kraaijeveld.

Baca juga: Menparekraf targetkan festival musik jazz serap 10-15 persen wisman

Baca juga: Erasmus Huis Club Night soroti ekosistem musik dansa elektronik

Baca juga: Musisi Robin Block hubungkan budaya Belanda dan Indonesia lewat musik

Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023